Magelang – Polresta Magelang melaksanakan program Police Go to School menyikapi maraknya aksi kenakalan remaja belakangan ini.
Dalam program itu personel Polri akan menyambangi sekolah-sekolah dan berinteraksi dengan pelajar guna menyampaikan berbagai imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.
Salah satunya dilakukan di SMP Negeri 3 Mertoyudan pada Senin (5/2/2024).
Kapolresta Magelang KBP Mustofa diwakili Kanit Bintibsos Sat Binmas Polresta Magelang, Iptu Anjar Prahasto berkesempatan menjadi inspektur saat upacara bendera di SMPN 3 Mertoyudan.
Dalam amanatnya, Anjar menyampaikan larangan terkait kenakalan remaja, narkotika, bullying, tawuran, dan mengimbau kepada 570 SMP Negeri 3 Mertoyudan untuk taat lalu lintas.
“Saat ini yang baru menjadi perhatian hampir di seluruh lembaga pendidikan adalah maraknya aksi kenakalan anak-anak di bawah umur. Tingkat SMP, MTs, MAN, SMK, dan SMA. Ini menjadi perhatian pimpinan dari Polresta Magelang. Hilangkan tawuran.
“Sudahi perkelahian antar pelajar. Jangan berurusan dengan narkotika. Ada banyak kasus yang melibatkan anak-anak di bawah umur, termasuk bullying yang juga banyak macamnya. Nanti kita kupas lebih dalam di aula,” jelas Iptu Anjar Prahasto dalam amanatnya.
Iptu Anjar juga berpesan agar seluruh tenaga pengajar di sekolah tersebut dapat lebih mengawasi siswa siswinya.
“Mohon untuk Bapak Ibu guru lebih ketat dan tegas dalam mengawasi para murid. Jangan segan untuk mendidik mereka menjadi lebih baik lagi,” pinta Iptu Ajar.
“Jangan mengendarai kendaraan kalau belum cukup umur. Taati aturan lalu lintas, tanamkan rasa disiplin sejak dini,” imbuh Iptu Anjar
Kepala SMP Negeri 3 Mertoyudan, Kadana mengucapkan terima kasih atas kehadiran Polresta Magelang.
Dia berharap tidak ada lagi pelajar di Magelang yang berhadapan dengan hukum sehingga memiliki masa depan yang cerah.
“Ini yang kami harapkan. Karena memang sedang marak terjadi kenakalan remaja termasuk anak seusia SMP. Untuk antisipasi, maka kami bekerja sama dengan Polresta Magelang untuk memberi sosialisasi terkait larangan kenakalan remaja, narkotika, dan sebagainya,” katanya
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono
