Berita

Keributan Sound System Horeg di Pati, Emak-Emak Nyaris Jadi Korban Pengeroyokan

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Keributan Sound System Horeg di Pati, Emak-Emak Nyaris Jadi Korban Pengeroyokan

Share this article
Keributan Sound System Horeg Di Pati, Emak Emak Nyaris Jadi Korban

PATI – Huru-hara seputar karnaval dengan sound system horeg kembali mencuat. Belum reda perbincangan mengenai warga yang terpaksa memasang lakban di kaca rumah mereka untuk mencegah kerusakan akibat getaran sound system yang memekakkan telinga, kini muncul video viral yang menambah keresahan masyarakat di Pati, Jawa Tengah.

Sebuah rekaman yang diunggah ke media sosial oleh @flokshitt memperlihatkan seorang emak-emak nyaris menjadi korban pengeroyokan oleh peserta karnaval. Insiden ini bermula ketika sang ibu menyuarakan protesnya terhadap kebisingan yang ditimbulkan oleh sound system berukuran raksasa yang digunakan dalam acara tersebut.

Kejadian ini semakin menyoroti ketegangan antara hak warga untuk mendapatkan ketenangan dan keinginan sebagian masyarakat untuk berhibur.

Peristiwa ini menyoroti masalah yang semakin meresahkan warga terkait tren karnaval menggunakan sound system horeg yang menimbulkan polusi suara berlebihan.

Kronologi kejadian bermula ketika rombongan karnaval melewati kediaman seorang ibu dengan sound system yang memekakkan telinga. Merasa terganggu dengan kebisingan yang ditimbulkan, sang ibu berinisiatif untuk menegur peserta karnaval dan meminta volume suara dikecilkan.

Frustrasi dengan situasi tersebut, ibu tersebut kemudian mengambil tindakan ekstrem dengan menyiram sound system menggunakan air. Tindakan ini memicu kemarahan para peserta karnaval.

Situasi dengan cepat memanas ketika para peserta karnaval mendatangi rumah ibu tersebut sambil marah-marah. Emak-emak yang hanya bermaksud membela haknya untuk mendapatkan lingkungan yang tenang nyaris menjadi korban pengeroyokan oleh massa yang emosional.

Insiden ini menyoroti permasalahan yang lebih luas terkait kegiatan karnaval sound system yang semakin marak. Banyak warga mengeluhkan polusi suara yang ditimbulkan oleh sound system berukuran besar yang digunakan dalam acara-acara semacam ini. Selain mengganggu ketenangan, suara yang memekakkan telinga juga berpotensi merusak perabotan rumah, seperti kaca.Kolom komentar tersebut dibanjiri oleh komentar negatif warganet. “Karnaval sound system bener2 hal yang gak ada kesenan

gan samsek, tau kita kudu hargain kesenangan org lain, tpi kesenangan mu itu rusak telinga org lain buset,” tulis @huevys pada kolom komentarnya di X.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo