Banyuwangi – Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Banyuwangi pada Selasa (29/4) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyerahkan 5 ribu sertifikat tanah elektronik hasil redistribusi dengan luasan lahan mencapai 10.300 hektare.
Sebanyak 331 personel Polresta Banyuwangi diterjunkan untuk pengamanan pada orang nomor 1 di Indonesia. Selama kunjungannya, pengamanan yang dilakukan jajaran kepolisian itu dinilai sukses di sejumlah titik yang krusial.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono mengatakan hal tersebut sudah menjadi kewajiban dan tugas penting yang harus dilaksanakan untuk mengawal kedatangan tamu VVIP bersama TNI.
“Tugas pokok utama ada di TNI, tentunya Polresta Banyuwangi di bawah komando Polda Jatim juga wajib terlibat dalam pengamanan Presiden dengan menerjunkan personel,” kata Nanang, Jumat (3/5/2024).
Menurut Nanang, dalam pengamanan Jokowi, tak hanya dibantu dari TNI saja, tapi pihaknya juga turut didukung dengan kekuatan 1 Batalyon Brimob dari Kompi 4 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur serta 1 unit Tim Jihandak Gegana Polda Jatim.
Penyisiran juga sempat dilakukan 3 jam sebelum kedatangan Jokowi. Dalam kegiatan ini, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto didampingi Nanang memastikan langsung seluruh area VVIP mulai Bandara Blimbingsari Banyuwangi hingga menuju lokasi utama di GOR Tawangalun.
“Ini sudah jadi SOP semua harus diperiksa terlebih dahulu, bukan hanya Polri tentunya ada keamanan kepresidenan dan TNI secara bersama-sama mengamankan,” pungkas Nanang.
Total sebanyak 3.700 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan agenda kunjungan Jokowi yang didampingi Menteri ATR BPN Agus Harimurthi Yudhoyono, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menpan RB Abdullah Azwar Anas.
sumber : detikjatim