Kebakaran melanda sebuah objek wisata Taman Bunga Celosia, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (6/8/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Api menghanguskan dua gedung, termasuk laboratorium hortikultura.

Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

Dilaporkan juga, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Berikut deretan fakta kebakaran Taman Bunga Celosia di Semarang, Jawa Tengah, dirangkum dari TribunJateng.com, Rabu (7/8/2024):

1. Dugaan Penyebab Kebakaran

Kasi Humas Polres Semarang, AKP Pri Handayani mengungkapkan, dugaan awal penyebab kebakaran adalah api yang muncul dari kompor di bangunan tersebut.

“Info awal penyebab kebakaran dari kompor blok pujasera salah satu unit ruko,” ujarnya.

Ia menduga api muncul pertama pada bagian dapur.

Lantaran terdapat suara ledakan sebelum insiden kebakaran terjadi.

Sementara itu, Kabid Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kabupaten Semarang, Sri Puji Hartono menambahkan, kebakaran diduga karena korsleting arus listrik.

“Dari bagian dapur, lalu merambat ke depan, ke arah Snail Cafe. Karena di sini banyak bahan yang mudah terbakar, seperti karpet sintetis, api mudah membesar,” urainya.

2. Kesaksian Warga Setempat

Dugaan ledakan tersebut diperkuat oleh kesaksian warga setempat, Sudiarji mengaku mendengar tiga kali suara ledakan saat peristiwa tersebut.

“Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 Wib dan setelah mendengar suara ledakan, api langsung menjalar,” ucap Sudiarji.

Ia menjelaskan tidak menunggu waktu lama kemudian pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.

Kebakaran tersebut lantas menjadi tontonan oleh warga sekitar.

Pasalnya kepulan asap tampak membumbung tinggi.

3. Terjunkan Enam Ransus

Kasi Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi menuturkan para petugas memadamkan sejumlah titik api di dalam bangunan resto.

“Saat ini kami masih melakukan proses pemadaman, kami terjunkan enam ransus (kendaraan khusus) damkar, satu rescue dan dua mobil tanki dari BPBD,” ucap Hisyam.

Ia mengatakan bangunan yang terbakar adalah bangunan cafe.

“Yang terbakar bangunan cafe,” tambahnya, dikutip dari TribunJateng.com.

4. Laboratorium Hortikultura Hangus

Akibat kebakaran tersebut, api menghanguskan beberapa bangunan.

Satu di antara bangunan itu adalah laboratorium hortikultura.

“Selain resto, di bangunan tersebut ada bagian-bagian ruangan. Kami bergerak di bidang hortikultura juga, sehingga kami punya lab untuk mengembangkan pertanian. Semuanya ludes terbakar,” kata Direktur Legal Celosia, Hubertus Setiyono kepada TribunJateng.com.

Sebagai informasi, hortikultura merupakan kegiatan atau seni bercocok tanam sayur, buah, atau tanaman hias.

5. Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Pria yang kerap disapa Tyo itu mengungkapkan kerugian sangat besar karena api melahap hampir seluruh bangunan restoran.

“Kerugian karena kejadian hari ini terhitung tinggi ya, untuk bangunan saja mencapai Rp 1 miliar,” ujarnya.

Kejadian terjadi di restoran Snail Cafe

Imbas insiden tersebut wisata unggulan di wilayah Bumi Serasi harus ditutup sementara selama sehari pada Rabu (7/8/2024).

Pihak celosia akan melakukan pembersihan bangunan yang ludes dan hangus terbakar.

“Langkah-langkahnya, kami berkoordinasi juga dengan lingkungan. Rencana besok kami akan tutup satu hari,” imbuhnya.

6. Tak Ada Korban Jiwa

Pada saat kejadian restoran dalam kondisi tutup hanya tersisa dua karyawan yang sedang membersihkan peralatan.

Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

“Keadaan sudah sepi, karena memang setiap hari manajemen tutup pukul 16.30 WIB. Tidak ada konsumen juga di restoran, sehingga tidak ada korban dalam kejadian ini,” tandas Tyo.

sumber: Tribunnews.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo