Banyumas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas meraih penghargaan atas capaian Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024. Penghargaan UHC Awards diserahkan oleh Direktur Utama BPJS Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., dan diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Hanung Cahyo Saputro, S.STP, M.Si di The Krakatau Grand Ballroom TMII, Kamis (8/8/2024).
Pj Bupati Hanung mengatakan, Pemkab Banyumas meraih penghargaan kategori Pratama UHC karena mampu memenuhi target cakupan kepesertaan jaminan kesehatan oleh BPJS Kesehatan dari jumlah penduduk banyumas 1.857.211 jiwa per 1 Agustus 2024. Sebanyak 98,45 persen telah menjadi peserta JKN sehingga Banyumas dinyatakan mencapai Universal Health Coverage (UHC).
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. Semoga semangat gotong royong terus terjaga dalam upaya mewujudkan masyarakat Banyumas yang sehat dan sejahtera,” kata Hanung dalam keterangan tertulis pada Sabtu (10/8/2024).
Hanung berharap, penghargaan yang diraih tersebut bisa menguatkan tekad dan semangat bersama untuk memastikan setiap masyarakat Kabupaten Banyumas memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat dan terjamin kesehatannya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, dr. Widyana Grehastuti mengataka capaian 98,45 persen UHC di Kabupaten Banyumas merupakan hasil peran aktif, sinergitas dan kolaborasi seluruh perangkat daerah, BPJS Kesehatan, korporasi, perusahaan, desa dan elemen masyarakat.
“Penghargaan ini menjadi bukti komitmen bersama seluruh stakeholder di Kabupaten Banyumas untuk terus memberikan layanan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat,” ucap dr. Widyana.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Purwokerto Niken Sawitri mengatakan UHC Awards merupakan bentuk apresiasi dari BPJS Kesehatan kepada pemerintah daerah atas dukungan dan sinerginya selama ini. Dengan UHC tersebut, akses kesehatan bagi masyarakat akan semakin nyata dan bisa dirasakan manfaatnya.
Niken menambahkan, pihaknya akan terus mendorong agar kepesertaan JKN di wilayah kerjanya bisa terus bertambah. Sehingga semua kabupaten bisa mencapai tingkat kepesertaan JKN di angka 100 persen.
“Kalau sudah UHC ketika ada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, untuk pemkab yang sudah UHC Non Cut off itu akan dapat langsung didaftarkan pada saat itu juga, sehingga warga bisa langsung mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan. Kalau yang belum UHC tanggal 1 bulan berikutnya baru aktif kepesertaannya,” ujar Niken.
sumber: rri.co
Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo