Berita

KH. Muchotop Hamzah: Wujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Sejuk dan Kondusif di Jawa Tengah

Cropped Favicon Bi 1.png
×

KH. Muchotop Hamzah: Wujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Sejuk dan Kondusif di Jawa Tengah

Share this article
Kh. Muchotop Hamzah: Wujudkan Pilkada Serentak 2024 Yang Sejuk Dan

WONOSOBO – Menjelang Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Jawa Tengah, KH. Muchotop Hamzah, MM, Ketua Umum Koordinator Wilayah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kedu Raya, menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang aman, transparan, jujur, dan adil. Beliau menegaskan komitmen ini melalui konsolidasi dengan MUI di wilayah Kedu Raya, mendukung program pemerintah dan aparatur negara dalam upaya menciptakan suasana Pilkada yang kondusif.

Selain menjabat sebagai Ketua Umum Korwil MUI Kedu Raya, KH. Muchotop Hamzah juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Asy’arriyah Kalibeber, Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, yang saat ini memiliki 2.000 santri. Beliau juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) periode 2013-2021 dengan jumlah mahasiswa mencapai 3.000 orang, serta pernah menjadi anggota DPR RI pada tahun 2004.

KH. Muchotop Hamzah mengajak seluruh masyarakat, khususnya anak muda di Jawa Tengah, untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada pada 27 November 2024 mendatang. Ia menekankan pentingnya memberikan hak suara sesuai dengan hati nurani dan memilih kepala daerah yang memiliki kapabilitas serta memahami karakteristik wilayah Jawa Tengah.

“Partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya generasi muda, sangat penting untuk memastikan Pilkada yang sejuk dan kondusif. Mari kita gunakan hak suara kita dengan bijak untuk memilih pemimpin yang mumpuni dan dapat memajukan daerah kita,” ujar KH. Muchotop Hamzah.

Dukungan ini sejalan dengan upaya MUI dan pemerintah dalam menciptakan Pilkada yang damai, di mana semua pihak diharapkan dapat menjaga kerukunan dan kedamaian selama proses pemilihan berlangsung. KH. Muchotop Hamzah berharap Pilkada serentak ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi masyarakat Jawa Tengah. (*)