Berita

Klarifikasi SPBU Katonsari Demak Soal Petugasnya Tepergok Ngintip Kamar Mandi Perempuan

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Klarifikasi SPBU Katonsari Demak Soal Petugasnya Tepergok Ngintip Kamar Mandi Perempuan

Share this article
Klarifikasi Spbu Katonsari Demak Soal Petugasnya Tepergok Ngintip Kamar Mandi

DEMAK – Viral di media sosial video amatir menunjukan seorang petugas SPBU Katonsari Demak yang dilabrak oleh seorang wanita di toilet wanita lantaran merasa petugas SPBU tersebut mengintip.

Seperti pada postingan akun infokriminalsemarang yang bertuliskan kejadian yang tidak pantas dialami seorang wanita

“Cewek-cewek agar lebih berhati-hati kalo mau ke kamar mandi spbu agar tidak terjadi hal seperti ini.

Jadi tadi pas saya di kamar mandi ada yang ngintip dan tiba-tiba masuk laki-laki dari pihak spbunya padahal jelas-jelas kalo itu kamar mandi cewek.

pas saya teriak-teriak, gada yang respon dari spbunya.

kejadian tersebut terjadi di SPBU Pertamina Katonsari Demak,” demikian curhatan wanita itu.

Menanggapi hal itu, Supervisor SPBU Katonsari Demak, Khasan mengatakan membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun dia mengkonfirmasi bahwa sebetulnya petugas tersebut tidak berniat untuk melakukan pengintipan kepada pengguna toilet wanita tersebut.

“Benar kejadiannya di sini, namun yang dituduhkan (petugas yang mengintip) oleh mbaknya tidak benar. Dari hasil investigasi internal kami karena petugas SPBU tersebut terburu-buru untuk buang air besar,” ujarnya saat ditemui Tribunjateng, Sabtu (11/5/2024).

Lantaran petugas SPBU itu diteriaki, dirinya merasa panik dan tidak jadi untuk melakukan buang air besar.

Ketika keluar dari kamar mandi, petugas SPBU sudah ditunggu oleh perempuan dengan melakukan perekaman.

Meski begitu, dia tetap memberikan sanksi yang tegas kepada petugas SPBU tersebut berupa skorsing hingga waktu yang belum ditentukan.

Lantaran petugas itu dianggap bersalah masuk ke kamar mandi perempuan.

“Kami sudah mendapatkan sanksi dari SPBU pusat berupa pemberhentian kirim BBM selama satu Minggu dan juga sudah melakukan skorsing kepada petugas SPBU hingga waktu yang tidak ditentukan,” ujarnya.

Hingga saat ini, pihaknya sudah berusaha melakukan mediasi kepada pihak yang dirugikan. Namun masih belum mendapatkan respon.

Dia berharap bisa meluruskan dan menyelesaikan masalah tersebut kepada pihak yang bersangkutan dan merasa dirugikan dengan kekeluargaan.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono