Berita

Kolaborasi PMI dan Basarnas: Relawan Banjarnegara Terima Pelatihan Intensif Penanggulangan Bencana

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kolaborasi PMI dan Basarnas: Relawan Banjarnegara Terima Pelatihan Intensif Penanggulangan Bencana

Share this article
Kolaborasi Pmi Dan Basarnas: Relawan Banjarnegara Terima Pelatihan Intensif Penanggulangan

Banjarnegara – Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Banjarnegara terus berupaya menciptakan sumber daya manusia yang handal serta profesional dibidangnya dalam upaya menunjang pelayanan prima kepada masyarakat. Hal tersebut dikemukakan oleh ketua PMI kabupaten Banjarnegara dr Amalia Desiana melalui ketua bidang penanggulangan bencana alam Andri Sulistyo saat membuka pelatihan pertolongan di air atau water rescue pada Jumat 9 Agustus 2024 di markas PMI Banjarnegara.

“Kebutuhan akan kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni serta handal dalam bidang pertolongan dan penyelamatan di air semakin meningkat,”ujarnya.

Lebih jauh Andri menjelaskan, disamping merupakan kebutuhan, sumber daya yang handal juga sangat dibutuhkan untuk mengembangkan potensi serta skill pertolongan di air bagi relawan PMI.

“Edukasi dan penguatan skill ini menjadi sangat penting, mengingat relawan PMI Banjarnegara acap kali berjibaku dalam berbagai operasi penyelamatan di air seperti kebanyakan kasus yang kita alami,” lanjutnya.

Andri berharap, melalui pelatihan water rescue tersebut akan meningkatkan kemampuan SDM serta meningkatkan kecepatan respon jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat atau kecelakaan di air. “Kali ini kita menghadirkan fasilitator yang tidak main-main, kita hadirkan Basarnas serta fasililitator lainya dari SAR Kabupaten Banjarnegara,” tegas Andri.

Pelatihan pertolongan di air atau water rescue tersebut dilaksanakan selama tiga hari pada 9 sampai 11 Agustus 2024 dengan mengambil tempat di Markas PMI, TRMS Serulingmas dan objek wisata seakong, Wanadadi. “Sebanyak 20 relawan PMI Banjarnegara kita gembleng dan diharapkan nantinya akan menjadi tim tangguh water rescue yang siap untuk di terjunkan manakala terjadi kejadian darurat atau insidentil,” pungkasnya.

Sementara itu dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali dengan berbagai materi seperti metode dasar defend dan release, APD dan peralatan air, teknik berenang, APNEA, RTRGT, serta olah gerak perahu. Menurut rencana, kegiatan pelatihan akan ditutup dengan praktek simulasi pertolongan di air yang akan dilaksanakan di komplek waduk mrica Banjarnegara.

Sebagai tambahan, selain pelatihan di air atau water rescue, beberapa waktu lalu PMI Kabupaten Banjarnegara juga telah menggelar pelatihan Training of Trainer yang diikuti oleh 30 peserta dari unsur pembina PMR, KSR, TSR dan staff yang digelar selama tiga hari. Melalui pelatihan Training of Trainer tersebut diharapkan akan muncul pelatih yang profesional dan berserfitifikasi serta siap mengabdikan dirinya untuk bergerak bersama dalam karya kemanusiaan di bumi gilar-gilar.

sumber: rri.co

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo