KENDAL – konser musik Grup Band Guyon Waton di Pekan Raya Kendal (PRK), Jumat (26/7) malam, sempat dihentikan karena terjadi kericuhan. Belasan pemuda merusuh karena diduga terpengaruh minuman keras saat menonton konser tersebut.
Berdasarkan pntauan Media Indonesia, konser baru saja berjalan ketika kericuhan terjadi. Gesekan antarpenonton yang sebagian besar remaja mulai memanas sejak lagu pertama dilantunkan. Aksi saling lempar botol plastik juga terlihat.
Ketika gesekan semakin memanas, Guyon Waton langsung menghentikan sementara pementasannya.
“Tolong keamanan dilihat ada apa itu di belakang panggung,” ujar vokalis Guyon Waton Faisal Bagus Ibrahim.
Petugas kepolisian yang berada di lokasi konser langsung bergerak dan membawa belasan pemuda yang diduga mengkonsumsi minuman keras dan membuat kericuhan menjauh dari arena.
“Untung segera ditangani petugas, jika tidak bisa menjadi keributan besar. Para pemuda itu sudah terlihat mabuk sebelum datang ke konser,” ujar Tamrin, seorang penonton.
Ketua panitia Pekan Raya Kendal Agus Dwi Lestari menyayangkan terjadinya keributan di konser tersebut. Namun, ia juga bersyukur karena situasi bisa segera dikendalikan sehingga pertunjukan dapat kembali dilanjutkan.
Adapun, para pemuda diduga biang kericuhan langsung digiring ke kantor kepolisian untuk dimintai keterangan dan diberikan pembinaan.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia