bhinnekanusantara.id – Ketua Panitia penyelenggara Konser ‘Hadapi dengan Senyuman’ Didik Darmadi mengatakan, tidak ada pihak yang membiayai konser tersebut. Bahkan, karena konser tersebut ditunda karena belum dapat izin dari polisi, ia menelan kerugian ratusan juta.
“Ini tidak ada yang membiayai. Tidak ada sponsor. Saya tunggal. Saya sudah habis nggak karu-karuan. Rp 400 juta Kerugian saya,” kata Didik di Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019).
Kini Didik hanya bisa berharap konser solidaritas untuk Ahmad Dhani bisa digelar Selasa (12/3). Digelar di tempat yang sama yakni Crand City, dengan sound system yang sama dengan mendapat keringanan-keringanan dari segi pembiayaan.
“Harapan saya, saya rembuk dengan pihak Grand City. Sound juga belum kita rembukan. Mugi-mugi bisa balik. Resiko seorang EO,” imbuh Didik.
Terkait tiket yang sudah terjual, Didik mengakui jumlahnya belum begitu banyak. Ia juga menegaskan jika panitia sudah punya opsi lain jika tiket-tiket tersebut tidak laku terjual.
“Waktu kita jual tiket hanya 3 hari nggak mungkin 2500 itu ludes. Saya sudah mengira. Yang sudah terjual pada umum 301 tiket. Yang lainnya, yang 200 komponen kita. Rencana kalau ini terlaksana, itu saya isi dengan teman-teman. 1500 itu gerakan-gerakan kita, barangkali tiket nggak laku,” lanjutnya.
Kepada para penonton yang sudah membeli tiket, ia meminta maaf atas penundaan konser tersebut. Bagi yang ingin refund, panitia akan melayaninya mulai Senin (11/3).
Sebelumnya, konser yang akan dimeriahkan artis-artis Republik Cinta Management (RCM) itu akan digelar Minggu (10/3/2019) pukul 19.00 WIB. Namun karena panitia belum mengurus izin keramaian, Polrestabes Surabaya tidak mengizinkan konser tersebut digelar di Grand City.
Kini panitia mengupayakan konser tersebut bisa digelar Selasa (12/3). Mereka akan mulai mengurus izin keramaian pada Senin (11/3).
“Konser ini bukan dibatalkan tapi kita tunda hari Selasa. Dengan catatan, saya tidak akan mendatangkan Bang Sandi,” pungkas Didik.
Sumber : Detik
Editor : Awlina login by Polda Jateng