Berita

Kontrakan Dekat Kandang Kambing Jadi Markas Sindikat Curanmor, Polisi Bertindak Cepat

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kontrakan Dekat Kandang Kambing Jadi Markas Sindikat Curanmor, Polisi Bertindak Cepat

Share this article
Kontrakan Dekat Kandang Kambing Jadi Markas Sindikat Curanmor, Polisi Bertindak

MAGELANG – Polres Magelang Kota berhasil membekuk sindikat terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayahnya.

Penangkapan itu dilakukan di dua lokasi, yakni sebuah rumah kontrakan di Dusun Glagah Lor, Banjarnegoro, Mertoyudan, dan di tepi Jalan Magelang-Purworejo, Selasa (17/12/2024) malam.

Lokasi kontrakan yang dijadikan tempat persembunyian para pelaku berada di lokasi terpencil, tepatnya di belakang rumah warga dan di samping kandang kambing

Sementara di depan rumahnya berupa lahan kosong yang kerap digunakan sebagai warga untuk memarkirkan kendaraan saat pergi memancing.

Warga Dusun Glagah Lor Sugiyono (64) mengaku tidak tahu-menahu jika rumah kontrakan milik sang adik dihuni oleh pelaku curanmor.

“Awalnya ada dua orang tanya ke tetangga, ada kontrakan tidak. Terus ke sini (rumah kontrakan adiknya). Lihat-lihat dan mau,” ujarnya di lokasi, Rabu (18/12/2024).

Sugiyono tidak menaruh curiga kepada dua orang tersebut. Sebab saat ditanya, mereka mengaku berasal dari daerah yang jauh dan tengah bekerja sebagai penjual kacamata keliling.

Begitu setuju dengan harga yang ditawarkan, mereka lantas membayar Rp 600 ribu untuk sebulan.

Dia mengatakan, kedua orang itu tidak terlalu akrab dengan warga setempat.

Selain rumah kontrakannya kerap ditutup, mereka juga pulang saat semua orang sudah tertidur.

Tapi, saat menghuni kontrakan, ada sejumlah temannya yang datang.

“Pulangnya kadang pagi (dini hari, Red). Kadang jam segini (09.00), masih nyala (lampunya),” bebernya.

Sebetulnya, kata dia, rumah kontrakan itu sudah diincar oleh polisi.

Sekitar pukul 22.00, polisi pun melancarkan aksinya untuk menggerebek rumah tersebut.

Warga setempat juga tidak mengetahui aktivitas mereka. Sehingga saat digerebek, warga berdatangan menyaksikan kejadian itu.

Di satu sisi, Sugiyono bersyukur, polisi langsung bergerak cepat mengamankan para pelaku.

Jika tidak, dia yakin, mereka akan menjadi sasaran warga.

“Mereka langsung dibawa (polisi). Semalam sepertinya ada tujuh motor yang dibawa. Berarti mereka baru ngontrak di sini lima hari,” kata dia.

Warga Glagah Wahyu (52) mengatakan, ada penangkapan sejumlah orang yang diduga pelaku curanmor di Jalan Magelang-Purworejo.

“Diindikasi pelaku ngontrak di Dusun Glagah Lor. Tapi, warga setempat juga tidak paham aktivitas mereka karena pulangnya sebelum subuh,” jelasnya.

Dia menyebut, para pelaku itu sebelumnya sudah ditangkap di rumah kontrakannya.

Tapi, polisi juga melakukan pengejaran pelaku lain di Jalan Magelang-Purworejo usai mendapat informasi.

sumber: jawapos

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo