MAGELANG- Korban hilang yang dibawa arus air Sungai Bebeng, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang akibat banjir lahar hujan, pada Rabu (01/12/2021) lalu belum ditemukan.
Pencarian terus dilakukan di sekitar TKP yakni Hulu Sungai Bebeng. Dengan melibatkan Polres Magelang , Basarnas, SAR, Relawan, Bergas Merapi, serta instansi terkait.
“Sampai dengan pukul 13.43 WIB hari ini, pencarian dibantu dengan dua alat berat. Namun demikian, sampai sekarang korban masih belum ditemukan,” ujar Kapolsek Srumbung, AKP Sumino, pada Jumat (03/12/2021).
Ia menambahkan, dari hasil pencarian baru ditemukan puing-puing kendaraan di sekitar lokasi.
Pencarian masih akan terus dilakukan sampai korban bisa ditemukan.
“Kami tetap akan melakukan pencarian. Insya Allah , korban bisa segera ditemukan. Kami tetap akan berusaha. Jika, hari korban belum ditemukan. Kami akan mengganti metode pencarian untuk hari berikutnya,”terangnya.
Ia menambahkan, untuk pencarian korban berdasarkan prosedur operasi standar (SOP) dilaksanakan selama 7 hari.
Namun demikian, karena melihat kondisi di hulu Sungai Bebeng yang tidak menentu dan sulit untuk melakukan kegiatan pencarian.
Pihaknya akan mencoba melakukan pencarian dengan metode yang lain.
“Untuk kegiatan pencarian, mungkin mulai besok dilakukan dengan metode lain. Namun demikian, tetap dilakukan pemantauan dan diharapkan bisa segera ketemu ( korbannya),”ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga sudah mengomunikasi hal tersebut kepada pihak keluarga korban.
Nantinya, setiap perkembangan terkait pencarian akan disampaikan.
“Kami sudah memberikan keterangan kepada keluarga maupun relawan terkait pencarian hari ini. Kami akan sekuat tenaga membantu agar korban bisa segera ditemukan. Nantinya, jika ada perkembangan akan segera kami laporkan,”terangnya.