Berita

Korban Tabrakan Sepur Kelinci di Klaten: Lima Orang Telah Kembali ke Rumah

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Korban Tabrakan Sepur Kelinci di Klaten: Lima Orang Telah Kembali ke Rumah

Share this article
Kondisi Lima Korban Tabrakan Di Klaten Membaik, Telah Dipulangkan Dari

Klaten – Lima emak-emak yang terluka akibat kecelakaan sepur kelinci ‘adu banteng’ dengan truk di jalan Cokro-Delanggu, Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Klaten, telah pulang dari rumah sakit (RS). Mereka sebelumnya dirawat di beberapa RS di Klaten dan Jogja.

“Korban kecelakaan kemarin sudah pulang, termasuk korban yang operasi,” kata Kepala Desa (Kades) Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Gunawan Budi Utomo kepada detikJateng, Rabu (23/10/2024).

Gunawan mengatakan, kecelakaan pada Sabtu (19/10) lalu itu menyebabkan lima orang yang dirawat di RS.

“Yang warga Kranggan itu kemarin tiga orang (korbannya). Dirawat di RS PKU Muhammadiyah Delanggu satu orang, di RSI Klaten satu orang, dan di JIH Jogja satu orang. Yang dua orang lainnya warga Dusun Gabahan, Desa Delanggu, juga sudah pulang,” ujar Gunawan.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, menyatakan pemeriksaan masih dilakukan. Para saksi sudah dimintai keterangan.

“Untuk saat ini kita masih penyelidikan. Kita mulai mintai keterangan penumpang, dua sopir, beserta saksi,” ungkap Alif.

Dijelaskan Alif, setelah kecelakaan itu, pihaknya fokus mengevakuasi korban dan mengecek kondisi mereka di RS. Setelah itu baru dilakukan pendalaman.

“Kita minta klarifikasi. Kita juga lengkapi berkasnya dulu sambil menunggu hasilnya,” kata Alif.

Alif mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan waspada saat berkendara.

“Untuk kendaraan kereta kelinci sangat tidak diperbolehkan di jalan raya karena tidak sesuai dengan spesifikasi teknis,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, tabrakan antara truk boks dengan sepur kelinci atau odong-odong itu terjadi di jalan Cokro-Delanggu, Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Klaten, pada Sabtu (19/10) pukul 07.30 WIB.

Akibatnya, kereta kelinci dengan panjang sekitar 8 meter itu ringsek bagian depannya. Kaca depannya pecah, tetapi tidak sampai terguling.

“Muatan kereta kelinci itu dari Desa Kranggan yang hendak senam, jumlahnya sekitar 20-30 orang. Untuk truk muatan air mineral kemasan,” kata Alif saat itu.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai