TEGAL – Pencarian korban tenggelam di Laut Larangan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah terus dilakukan oleh petugas gabungan. Tim yang terlibat dalam operasi pencarian terdiri dari berbagai instansi dan organisasi, termasuk Badan Sar Nasional (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Polairud, serta relawan dari Core Orari Pemalang dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pemalang, serta relawan Arnavat Tegal.
Sejak hari pertama pencarian, hingga hari ke tiga tim gabungan telah bekerja tanpa kenal lelah untuk mencari tahu keberadaan korban yang tenggelam. Lokasi pencarian berada di titik yang diperkirakan menjadi tempat tenggelamnya korban, di mana cuaca dan gelombang laut yang cukup tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat. Berbagai metode pencarian digunakan, mulai dari penyisiran di sekitar pantai hingga pencarian menggunakan perahu dan alat bantu lainnya untuk menjangkau area yang lebih jauh.
Semangat dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh seluruh tim pencari sangat mengesankan, meskipun mereka harus menghadapi kondisi alam yang tidak menentu. Para petugas dari Basarnas dan Polairud mengawasi perairan dengan seksama, sementara relawan dari berbagai organisasi berfokus pada penyisiran di kawasan sekitar pantai serta memberikan dukungan logistik dan moral kepada keluarga korban.
Ketua Team USS Basarnas Pemalang, Handika dalam keterangannya menyatakan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan semaksimal mungkin.
“Kami tidak akan berhenti sampai kami mendapatkan hasil yang diharapkan. Kami mengajak masyarakat untuk tetap bersabar dan mendoakan agar pencarian ini membuahkan hasil,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (29/7).
Keluarga korban juga terlihat berada di lokasi pencarian, menunggu dengan penuh harap dan cemas akan kabar terbaru dari tim penyelamat.
Sementara itu, tim dari para relawan juga memberikan dukungan kepada tim pencari, dengan menyediakan makanan dan minuman untuk para team rescue dan relawan yang terlibat.
Pencarian korban diharapkan dapat segera membuahkan hasil, meskipun waktu yang telah berlalu cukup lama. Tim terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengoptimalkan upaya pencarian.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas, serta untuk tetap memberikan dukungan kepada tim pencari dan keluarga korban.
Dengan harapan yang tinggi, semua pihak tetap optimistis bahwa korban akan segera ditemukan, dan diharapkan proses pencarian dapat berjalan dengan lancar dan aman. Pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut, terutama menjelang musim cuaca tidak menentu seperti saat ini.
sumber: elshinta
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo