Berita

Kota Malang Catat Kenaikan 32 Persen Pelanggaran Lalu Lintas

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kota Malang Catat Kenaikan 32 Persen Pelanggaran Lalu Lintas

Share this article
Kota Malang Catat Kenaikan 32 Persen Pelanggaran Lalu Lintas

MALANG KOTA – Operasi Zebra Semeru 2024 sudah berakhir pada 27 Oktober lalu.

Selama dua pekan, Polresta Malang Kota mencatat adanya peningkatan pelanggaran.

Jumlah pelanggaran meningkat 32 persen dibanding Operasi Zebra Semeru pada 2023.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, jumlah tahun ini ada mencapai 10.763.

”Lebih banyak dibanding tahun 2023 yang berada di angka 8.164,” kata dia dalam rilis Operasi Zebra Semeru 2024 di Polresta Malang Kota, kemarin (29/10).

Dari ribuan pelanggaran yang tercatat, sebagian mendapat tilang.

Baik tilang elektronik maupun tilang manual.

Untuk tahun 2024, ada 632 pengendara yang mendapat tilang elektronik dan 1.644 pengendara yang ditilang secara manual.

Sementara tahun 2023, ada 536 pengendara yang mendapat tilang elektronik dan 21 pengendara ditilang manual.

”Ada pula yang diberi teguran presisi. Tahun 2024, kami memberikan 8.487 teguran presisi, sementara tahun 2023 ada 7.607 teguran presisi,” jelasnya.

Nanang melanjutkan, jenis pelanggaran yang ditilang yang mendominasi yakni pengendara tidak menggunakan helm.

Tahun 2024, ada 930 pengendara yang tidak menggunakan helm dan tahun 2023 ada 445 pengendara.

Dilanjutkan dengan melawan arus.

Tahun 2024 ada 780 pelanggar, tahun 2023 ada 93 orang.

Kemudian untuk pelanggaran knalpot tidak sesuai spesifikasi tahun 2024 dilakukan oleh 440 pengendara dan tahun 2023 oleh 19 pengendara.

Kemudian ada beberapa pelanggaran yang ditemukan pada tahun 2024 saja.

Yakin melanggar lampu lalu lintas sebanyak 83 orang.

Berkendara di bawah umur sebanyak 42 orang dan pengendara yang di kendaraannya tidak memiliki TNKB sebanyak satu orang.

Selain pelanggaran, Nanang juga menyebut bila jumlah kejadian kecelakaan ikut meningkat.

Tahun 2024 ada 11 kejadian dengan korban meninggal dunia nihil, korban luka berat sebanyak tiga orang, dan korban luka ringan sebanyak 17 orang.

Lalu untuk total kerugian materiil Rp 19,5 juta.

Sementara tahun 2023 ada sembilan kejadian kecelakaan. Untuk korban meninggal dunia nihil, korban luka berat nihil, dan korban luka ringan sebanyak 14 orang.

Lalu untuk total kerugian materiil Rp 3,4 juta.

Sumber : radarmalang.jawapos.com

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Polisi Kota Malang, Polisi Malang Kota, Kota Malang, Kodya Malang, Pemkot Malang, Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono