Polres Grobogan berencana mendirikan pos layanan terpadu dengan konsep ‘rumah balon” yang terisnpirasi dari film Up di Simpang Lima Purwodadi.
Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Mohamad Bimo Seno mengungkapkan, konsep rumah balon yang ada pada film Up dipilih karena identik dengan anak-anak yang suka dengan balon.
“Kita punya ide rumah balon sebagai pembuatan untuk pos pelayanan terpadu ini. Semua diambil dari film Up itu, yang identiknya ada rumah terbang diangkat balon, karena itu bisa menjadi daya tarik untuk masyarakat,” ujar AKP Bimo Seno.
Selain pendirian pos layanan terpadu dengan konsep rumah balon, Polres Grobogan memeriahkannya dengan lomba foto dan video kreatifyang terbuka untuk diikuti warga masyarakat secara untuk umum.
AKP Bimo menyampaikan beberapa persyaratan Lomba Foto Kreatif tersebut, yaitu:
Harus memperlihatkan Pos Terpadu Simpang Lima;
Peserta wajib mengunggah ke media sosial berupa Instagram Feed dan Story;
Foto berukuran 3:4
Wajb di tag pada Instagram @satlantas.polresgrobogan
Akun peserta tidak boleh diprivat.
Kemudian ketentuan Lomba Video Kreatif
Tema (memperlihatkan suasana Pos Terpadu Simpang Lima Purwodadi dalam rangka Operasi Ketupat Candi)
Konten harus orisinal dan tidak melanggar hak cipta (dilihat dari musik, footage atau elemen lain).
Durasi 1-2 menit
Format MP4 atau MOV dengan resolusi minimal 1080 MP
Orientsi Potrait (vertical) dengan ukuran 1920 x 1080 pixel dengan rasio 9:6
Video diunggah di Intagram dengan tag @satlantas.polresgrobogan.
“Kami sediakan hadiahnya bagi yang terpilih sebagai pemenang dengan total jutaan rupiah, yang dibagi untuk juara lomba foto dan video,” jelas AKP Bimo Seno.
AKP Bimo juga menjelaskan lomba foto dan video kreatif ini dimulai pada 23 Maret-5 April 2025. Pengumuman akan dilakukan pada 8 April 2025.
Polres Grobogan, Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Pemkab Grobogan, Kabupaten Grobogan, AKP Mohamad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo
