Lakukan Penyelidikan, Polres Wonogiri Kerahkan Anggota ke SPPG Waru Slogohimo
WONOGIRI - Anggota Polres Wonogiri dikerahkan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Waru Slogohimo untuk melakukan penyelidikan.
Menyusul kasus keracunan ratusan pelajar di Slogohimo pasca mengonsumsi menu makan bergizi gratis (MBG) yang disediakan SPPG setempat.
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo mengamini hal tersebut. Anggota diterjunkan ke SPPG Waru Slogohimo, Rabu (8/10/2025).
Kapolres mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya bersama Kodim 0728/Wonogiri telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) pasca keracunan MBG di SMAN 2 Wonogiri dan MIN Wonogiri.
Hasilnya, Dinkes Wonogiri memerintahkan puskesmas untuk mendampingi cek makanan di SPPG.
"Kita turun (ke Slogohimo), cek semuanya. Dinkes sudah cek laboratorium (sampel makanan). Hasilnya sudah keluar, ada (bakteri) Escherichia Coli dan Salmonella Sp.," ujar Wahyu.
Terkait dugaan kesalahan SOP sehingga mengakibatkan ratusan siswa SMAN 1 Slogohimo dan Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qur'an di Desa Made Kecamatan Slogohimo mengalami keracunan, kapolres akan menyelidikinya.
"Program Presiden Prabowo harus berjalan. Kalau ada yang salah, harus diperbaiki," tegas Kapolres.
Wahyu mengaku belum bisa menyampaikan hasil penyelidikan. Saat sudah klir, hal itu akan disampaikan.
"Kita sifatnya jangan sampai menyetop. Murid harus tetap dapat nutrisi, tapi jangan sampai keracunan," kata dia.
Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono mengatakan, apa yang sudah dikerjakan bersama Polres Wonogiri dengan menggandeng Dinkes dan puskesmas adalah upaya agar program MBG berjalan lancar.