Berita

Langkah Pemkab Banjarnegara untuk Atasi Stunting Jelang SSGI 2024 Diperkuat

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Langkah Pemkab Banjarnegara untuk Atasi Stunting Jelang SSGI 2024 Diperkuat

Share this article
Pemkab Banjarnegara Implementasikan Program Untuk Menurunkan Angka Stunting Menjelang Ssgi

BANJARNEGARA – Menjelang Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menargetkan penurunan angka stunting lebih dari 3,5 persen.

Penjabat Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, optimis target penurunan angka stunting dari 19,9 persen menjadi 16,4 persen dapat tercapai pada akhir 2024.

“Angka 16,4 persen itu target yamg direncanakan Kabupaten Banjarnegara, syukur-syukur bisa mencapai 15 persen,” ujar Masrofi, Kamis (26/9/2024).

Ia menekankan pentingnya survei ini sebagai langkah untuk menilai status gizi balita, termasuk stunting, wasting, dan masalah gizi lainnya.

Masrofi juga berharap, hasil survei ini akan menjadi dasar untuk kebijakan dan program penanggulangan stunting yang lebih efektif.

Dalam upaya mencapai target tersebut, Masrofi meminta seluruh pihak yang terlibat, termasuk dinas terkait dan tenaga lapangan, untuk bekerja maksimal.

“Saya harapkan komitmen semua pihak agar pelaksanaan survei berjalan lancar. Pastikan balita di wilayah masing-masing terdata dengan baik, dan upayakan agar kondisi gizi mereka sesuai standar,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara, dr. Latifa Hesti menyatakan, pelaksanaan survei akan berlangsung dari 30 September hingga 6 November 2024.

Ia mengingatkan agar tim di lapangan melakukan persiapan secara matang, baik dalam hal kesiapan balita maupun kelengkapan administrasi.

“Kita masih punya waktu untuk mengevaluasi kondisi balita, dan memastikan semua berkas pendukung sudah siap sebelum survei dimulai,” tambah Hesti.

Ia juga optimis, dengan kolaborasi yang solid, target penurunan stunting di Banjarnegara bisa tercapai.

Sekretaris Daerah Banjarnegara, Drs. Indarto juga menekankan pentingnya SSGI sebagai alat evaluasi yang bisa dimanfaatkan untuk memastikan keberhasilan program penanganan stunting.

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai