Berita

Lansia di Boyolali Tewas Bersimbah Darah, Polisi Amankan Anak Korban

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Lansia di Boyolali Tewas Bersimbah Darah, Polisi Amankan Anak Korban

Share this article

Boyolali – Seorang nenek di Klego, Boyolali, Trinem (66), ditemukan tewas bersimbah darah di kebun belakang rumahnya. Polisi telah mengamankan anak korban yang diduga menjadi pelaku pembunuhan.
“Pelaku sudah kita amankan,” ujar Kapolsek Klego, Iptu Utomo, dikonfirmasi detikJateng, Minggu (11/2/2024).

Menurut Utomo, pelaku pembunuhan terhadap korban diduga dilakukan oleh anaknya sendiri, berinisial SPY (27). Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

“(Pelaku pembunuhan) Diduga anak korban yang ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) itu,” kata Utomo.

Diperkirakan, SPY yang diduga mengalami gangguan jiwa itu, menghabisi nyawa ibunya dengan cara memukul kepalanya menggunakan batu. Batu itu ditemukan di dekat korban tergeletak di kebun belakang rumahnya dan terdapat noda darah.

Dijelaskan dia, menurut keterangan dari warga sekitar korban dan anaknya itu hanya tinggal berdua. Karena ayahnya atau suami korban sudah meninggal dunia. SPY merupakan anak tunggal.

“Keterangan warga, korban anaknya cuma satu itu saja dan tinggal berdua saja karena suaminya sudah meninggal lama,” imbuh dia.

Dari keterangan warga, lanjutnya, SPY mengalami gangguan kejiwaan sudah sejak sekitar 4 tahun yang lalu. Dan jika sedang kumat atau kambuh, sering ngamuk dan memukuli ibunya.

“Dan informasi dari keterangan warga sekitar memang sudah sering gangguan jiwanya kambuh itu mukuli ibunya,” katanya.

“(Pelaku) Ini akan kita bawa ke rumah sakit jiwa untuk memastikan yang bersangkutan (SPY) benar-benar mengalami gangguan jiwa atau tidak. Yang jelas untuk mengecek dulu kejiwaannya,” imbuh Utomo.

Diberitakan sebelumnya, Trinem, warga Dukuh Randualas, Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, ditemukan di kebun belakang rumahnya, berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya.

Kondisi korban bersimbah darah dan di sampingnya ditemukan sebongkah batu yang juga terdapat noda darah. Batu itu lah yang diduga digunakan pelaku untuk memukul kepala ibunya hingga tewas.

Korban kali pertama ditemukan oleh tetangganya, Siti Maryati (63), sekitar pukul 08.30 WIB tadi, sepulang dari kebun mencari rumput pakan ternak. Sampai di rumah, dia kaget melihat korban sudah tergeletak di kebun belakang rumah dekat sumur.

Saat di cek warga, korban sudah meninggal dunia. Oleh Kades setempat, kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Klego sekitar pukul 11.00 WIB. Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono