BANYUWANGI – Kinerja dan inovasi terus dibuat oleh Kombes Pol Nanang Haryono saat diamanahi menjabat sebagai Kapolresta Banyuwangi.
Tak pelak jerih payah itu diganjar penghargaan prestisius Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (LEMKAPI).
Direktur Eksekutif LEMKAPI Dr. Drs. Edi Saputra Hasibuan, SH, MH mengatakan penghargaan PRESISI AWARD ini adalah kebanggaan besar bagi kami LEMKAPI memberikan sebagai ungkapan terima kasih dari masyarakat dengan tulus dan istimewa.
Polresta Banyuwangi dan seluruh jajaran berdedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman serta pertolongan kepada masyarakat.
“Kami memantau pengamanan arus mudik dan arus balik serta penerapan pengaturan buka tutup one way banyak diapresiasi di daerah penyeberangan Banyuwangi. Kinerja Polres Presisi ini adalah wujud implementasi Program Presisi Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan Polri yang prediktif, responbilty dan transparansi berkeadilan,” kata Edi.
Penyerahan penghargaan ini berlangsung di Ruang Loby Utama Polresta Banyuwangi, dan diterima langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono beserta jajaran Pejabat Utama, Selasa (14/5/2024).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi yang sekaligus juga merupakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuwangi Kyai Muhammad Yamin, Lc turut memberikan apresiasi.
Dia juga mengapresiasi rekayasa arus lalin yang dilakukan oleh kepolisian resor kota (Polresta) Banyuwangi selama pelaksanaan arus mudik dan arus milir (balik) Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024
“Saya mengapresiasi pengaturan lalu lintas oleh pemerintah oleh kepolisian yang hadir di tengah-tengah masyarakat, bahkan di beberapa titik telah disiapkan rest area saya mendapati Posko kepolisian yang aktif untuk menjaga keamanan dan keteraturan rekayasa lalu lintas,” kata Ketua MUI Banyuwangi.
M. Yamin mengatakan kepadatan arus lalu lintas memang tidak bisa terhindarkan selama arus mudik dan arus milir. Namun hal itu tidak menjadi persoalan sebab pihak kepolisian bisa mengurai kemacetan tersebut.
“Meskipun tak bisa dihindari beberapa titik ruas.jalan memang ramai karena momentum lebaran yang tak terhindari berkerumun dan terjadi kemacetan yang kecil dan itu normal saja,” ungkap Ketua FKUB tersebut
Oleh karenanya, Kyai Yamin berharap bahwa apa yang dilakukan oleh para personil kepolisian dapat menjadi amalan baik dalam memberikan pelayanan bagi umat manusia di hari yang fitri.
“Mudah-mudahan ini bagian dari amal yang baik sumbangsih kepada masyarakat yang melakukan silaturahim dan juga menjadi kinerja yang baik berjibaku berlomba-lomba memberikan pelayanan bagi umat yang lain,” tuturnya.
Pada kesempatan terpisah, Pengurus Gerakan Pemuda Ansor, Achmad Asrorul Umam menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Polresta Banyuwangi memberlakukan rekayasa lalu lintas selama jalannya mudik-milir tahun ini.
Menurutnya, mudik lebaran tahun ini tidak ada kemacetan yang berarti di seputaran pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang. Hal itu diungkapkan olehnya karena ia mendapatkan pelayanan dari aparatur kepolisian yang siap siaga menjamin kenyamaman para pemudik.
“Sistem satu arah juga berjalan efektif dan kantong kantong parkir yang disiapkan sangat membantu untuk ketertiban dan kelancaran bagi semua pengguna kendaraan transportasi darat terutama mereka yang memang menggunakan kendaraan pribadi,” ujar Umam
Umam yang sebelumnya sebagai Ketua Pimpinan Cabang IPNU tersebut juga menilai sosialisasi kepolisian kepada masyarakat terkait pengaturan waktu dalam perjalanan mudik dan balik telah berjalan efektif
“Saya kira dalam konteks kebijakan peraturan lalu lintas itu sangat membantu mengurangi kemacetan. Karena informasi sudah disampaikan sedini mungkin dan mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.
sumber : filesatu.co.id