bhinnekanusantara.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kendal menggandeng seniman lukis untuk menggambar pesan moral dalam bentuk karikatur tentang pengawasan Pemilu 2019. Karikatur dan lukisan ini sebagai wahana sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilu 2019.
Lukisan yang dituangkan merupakan pesan moral bagi masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif agar berjalan lancar dan damai. Tidak hanya itu lukisan yang kebanyakan karikatur ini juga memberikan pesan untuk menolak politik uang dan tidak menyebarkan hoaks.
Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Kendal, Arif Mustofifin mengatakan, lukisan ini tidak seperti mural lainnya. Media lukis bukan di dinding atau tembok namun dilukis di papan triplek.
“Berbagai tema dibuat seperti tolak hoaks, tolak politik uang dan gambaran abstrak yang menggambarkan pemilu tahun ini penuh dengan intrik politik seperti berita hoaks,” katanya, Selasa (12/3/2019).
Tidak hanya itu, pesan moral yang disampaikan para pelukis mural juga berisi ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka di Pemilu 2019. “Ada yang membuat lukisan dengan pesan menolak politik uang serta ada pula yang mengangkat tema ujaran kebencian isu SARA dan lainnya,” beber Arif.
Sementara koordinator mural, Tanjung Alim Sucahya mengatakan, coretan di atas papan ini memberikan pesan moral pada masyarakat bahwa saat ini banyak berita hoaks. “Harapannya dengan gambar air hujan bisa melunturkan hoaks. Pesan yang disampaikan, masyarakat tidak boleh langsung percaya pada berita dan informasi yang tidak jelas sumbernya,” tandas Tanjung.
Sumber : Metro Jateng
Editor : Gendhuk login by Polda Jateng