MALANG – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang bersama Polresta Malang Kota menggelar lomba fotografi bertemakan “Pilkada Damai: Menjaga Persatuan, Mewujudkan Demokrasi.”
Lomba ini bertujuan untuk mengabadikan momen penting Pilkada 27 November yad, dengan mencerminkan semangat persatuan, toleransi, dan partisipasi masyarakat dalam mendukung Pilkada yang bebas dari konflik dan kekerasan.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengungkapkan, lomba fotografi ini merupakan salah satu upaya mengampanyekan Pilkada Damai pada masyarakat luas. Khususnya, dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Pilkada.
“Melalui lomba ini, Polresta Malang Kota berharap dapat menyebarkan pesan kedamaian serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan Pilkada yang damai. Selain itu, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Pilkada yang aman dan kondusif, serta mengapresiasi peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban,” ungkapnya.
Lomba ini terbuka bagi masyarakat umum, baik fotografer profesional maupun amatir, dan dapat diikuti oleh peserta dari berbagai usia. Foto yang diambil harus menggambarkan suasana Pilkada yang damai, aman, dan penuh persatuan di Kota Malang. Misalnya, pada momen kampanye, pemilihan, orasi damai, atau aktivitas masyarakat yang mendukung Pilkada yang kondusif.
“Polresta Malang Kota menghargai peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada. Selain itu, memotivasi masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pemilu dengan cara yang positif dan tidak memecah belah,” tegasnya.
Kapolresta juga berharap, melalui lomba ini, foto-foto yang terunggah dapat menyebarkan pesan kedamaian dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Pilkada yang damai, demi keberlanjutan demokrasi yang sehat melalui sosial media.
Secara teknis, Ketua PFI Malang, Darmono menguraikan bahwa peserta dapat mengupload karya foto mereka di Instagram dengan menggunakan hashtag #PilkadadamaiKotaMalang, #Polrestamalangkota, dan #pfimalangpilkadadamai. Foto yang diikutsertakan harus diambil antara tanggal 25 September hingga 27 November 2024, dan harus sesuai dengan tema lomba.
“Foto yang diajukan harus merupakan karya asli, tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, atau pornografi, serta tidak sedang diikutkan dalam lomba lain,” terang Darmono.
Selain itu, peserta wajib mengikuti akun Instagram @polrestamalangkotaofficial dan @pfimalang, serta mengirimkan file asli foto ke email [email protected] setelah masuk nominasi. Untuk syarat dan ketentuan lain, lanjut Darmono, dapat disimak di Instagram @pfimalang.
“Lomba ini tidak hanya sebagai ajang untuk berbagi karya fotografi, tetapi juga sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif di Kota Malang,” tuturnya.
Timeline Lomba
Periode Upload Foto: 22 November hingga 30 November 2024
Penjurian: 2 Desember 2024
Pengumuman Pemenang & Penyerahan Hadiah: 3-10 Desember 2024 (lokasi acara disesuaikan)
Juri dan Kriteria Penilaian
Lomba ini akan dinilai oleh tiga juri profesional: Becky Subecky (Editor Foto Jawa Pos), Ari Bowo Sucipto (Pejabat Foto dan Anggota PFI Malang), serta Darmono (Ketua PFI Malang). Kriteria penilaian meliputi kesesuaian dengan tema, kreativitas dan estetika foto, serta kekuatan pesan yang disampaikan mengenai kedamaian dan partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada.
Hadiah dan Penghargaan
Juara I: Rp 5.000.000 + Trofi
Juara II: Rp 2.500.000 + Trofi
Juara III: Rp 1.000.000 + Trofi
Harapan I: Rp 500.000 + Trofi
Harapan II: Rp 500.000 + Trofi
Foto Favorit (dengan Like terbanyak): Rp 500.000 + Trofi.
sumber: malangponcomedia.id
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota
