Berita

Lomba Panjat Pinang di Brebes Memakan Korban, Pria Tewas Usai Terjatuh

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Lomba Panjat Pinang di Brebes Memakan Korban, Pria Tewas Usai Terjatuh

Share this article
Lomba Panjat Pinang Di Brebes Memakan Korban, Pria Tewas Usai

Brebes – Beredar di media sosial sebuah video yang menampilkan lomba panjat pinang memakan korban jiwa di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Brebes. Satu orang bernama Mulyono (43) yang merupakan warga Dukuh Cukuning meninggal dunia dalam lomba perayaan HUT Kemerdekaan RI itu.

Video berdurasi 34 detik itu juga diunggah dalam akun Facebook, Apip Ay, pada Sabtu (17/8/2024). Dalam video terlihat sekelompok warga yang tengah mengikuti lomba panjat pinang.

Lomba panjat pinang itu digelar di sebuah tempat berlandaskan tanah yang tampak rata. Terlihat warga di sekeliling ramai menonton panjat pinang itu.

Terlihat pula sekelompok orang yang yang saling panjat tiba-tiba runtuh dan terjatuh. Mulyono saat itu berada di urutan dua dan tampak peserta lain berdiri di atas pundaknya.

Saat terjatuh, peserta lain menimpa kepala Mulyono. Terlihat pula Mulyono yang langsung tak sadarkan diri digotong menjauh dari lokasi oleh warga.

Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti, membenarkan peristiwa itu. Lomba panjat pinang itu, kata Lukas berlangsung pada Jumat (16/8/2024) sore.

Setelah terjatuh, Mulyono langsung dibawa ke tukang urut, namun karena kondisi korban luka cukup serius kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Alam Medica Bumiayu, sekitar pukul 19.00 WIB. Mulyono pun sempat dirawat selama satu hari.

Sayangnya, Mulyono dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (17/8/2025), pukul 13.00 WIB. Jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Korban jatuh saat memanjat. Di atas korban ada rekannya, jatuh dan menimpa kepalanya. Sempat dibawa ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia,” ujar Lukas.

Lukas menambahkan, kegiatan panjat pinang ini dilakukan secara spontanitas oleh warga tanpa adanya kepanitiaan resmi. Meskipun demikian, Lukas menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan lomba tradisional.

“Setiap kegiatan lomba harus mementingkan keselamatan peserta, agar kejadian ini tidak terulang,” pungkasnya.

sumber:  detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo