JAKARTA – Sekelompok Mahasiswa Bandung akan terus mengawasi Pemerintahan setelah era Jokowi melalui kebijakan – kebijakan yang akan diterapkan.
“Kami ingin memastikan dan mengawasi agar penggunaan anggaran tepat sasaran dan kebijakan yang dibuat tidak merugikan rakyat,” tegas Koordinator, Angga.
Selain itu, pihaknya menyerukan untuk mengawasi dan menindak tegas dan melakulan aksi besar – besaran apabila kebijakan tersebut tidak tepat sasaran dan tidak benar-benar berpihak pada rakyat.
“Kami juga mengapresiasi Kepolisian Republik Indonesia dalam mengayomi masyarajat kasus. Dan kami pastikan tidak ikut turun dalam aksi demo apabila pemerintah dapat merealisasikan keinginan masyarakat,” jelasnya.
Banyaknya kasus korupsi dan kebijakan yang merugikan masyarakat, mengundang sejumlah organisasi mahasiswa turun ke jalan. Hal tersebut menyebabkan banyaknya anarkisme pada saat aksi.
“Namun sudah tidak aneh lagi di Negara kita tercinta ini bahwa dalam penerapan program pemerintah yang sudah baik masih saja dikelola dengan tidak baik dengan contoh banyaknya kasus korupsi. Menurut kami adanya praktek korupsi ini sering terjadi karena kurangnya pengawasan yang begitu ketat oleh pemerintah sehingga adanya celah untuk para oknum untuk bermain dan program tidak tepat sasaran),” ucap Angga lagi.
“Dengan banyaknya fungsi pengawasan yang harus ditingkatkan oleh pemerintah. Kami mengkaji bahwa pihak kepolisian harus menjadi garda terdepan dalam pengawasan ini. Dimana polisi adalah garis terdepan dalam fungsi keamanan rakyat saat ini. Maka dari itu kami mendukung Kepolisian Republik Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya dan lebih profesional” tutupnya.
