Solo – Aksi pencurian di Sukoharjo mencuri perhatian usai sang maling meninggalkan pesan yang ditulis di lantai rumah korban. Dalam pesannya, maling tersebut mengungkapkan alasannya mencuri serta mengaku hanya mencuri uang saja.
Kejadian itu diketahui terjadi pada Selasa (20/2) sore. Kasus pencurian itu viral, usai diunggah di akun Instagram @infocegatansolo.fb. Sebab, maling meninggalkan pesan mendalam di lantai rumah korban.
“Pak Bu maaf kami terpaksa mencuri karena untuk pengobatan anak istri saya. Saya janji ini terakhir kali kami mencuri. Setelah ini saya jamin rumah ibu aman. Kami hanya mengambil uang bu. Selain itu tidak,” tulis pesan itu.
Anak korban, Nasa Uli Faqihuddin menjelaskan rumah orang tuanya sudah dua kali ini bobol maling. Kejadian pertama sekira 6 bulan lalu dengan menggondol uang sekitar Rp 10 jutaan.
“Kasus pencurian yang kedua ini, terjadi kemarin sore, kemungkinan besar kejadian saat magriban. Saat itu rumah kondisi kosong,” kata Nasa, dihubungi detikJateng, Rabu (21/2/2024).
Ketika pemilik rumah tiba, kondisi rumah dalam keadaan lampu mati, berantakan, dan terdapat pesan yang ditinggalkan pelaku. Tulisan itu, jelas Nasa ditulis pelaku dengan spidol di ubin bagian ruang tengah.
Meski lewat pesannya maling tersebut mengaku hanya mencuri uang, ternyata kenyataannya tidak demikian. Nasa mengungkap uang yang dicuri sekitar Rp 8 juta, ditambah satu laptop milik adiknya.
“Tulisannya itu dia bilang cuma ambil duit, tapi ternyata laptopnya juga diambil. Barang berharganya cuma laptop dan uang,” pungkasnya.
Diwawancara terpisah, Kapolsek Grogol AKP Marlin Supu Payu, membenarkan kejadian pencurian pencurian itu. Korban sudah sempat melapor, namun materi laporannya belum lengkap.
“Karena belum ada rincian dari pelapor, maka belum jadi laporan. Saat kami tanya apa saya yang dicuri, katanya belum semuanya dicek,” kata Marlin, Rabu (21/2/2024).
Sementara anak korban, Nasa Uli Faqihuddin membenarkan jika materi laporan ke Polsek Grogol masih kurang. Sedianya, ayahnya akan melengkapi materi laporan Rabu (21/2) sore.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono