Berita

Mayat Membusuk di Sukojati Banyuwangi: Polisi Klarifikasi Bukan Kasus Pembakaran

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Mayat Membusuk di Sukojati Banyuwangi: Polisi Klarifikasi Bukan Kasus Pembakaran

Share this article
Polisi Pastikan Mayat Di Sukojati Banyuwangi Bukan Korban Pembakaran, Hanya

Banyuwangi – Teka-teki temuan mayat di tengah kebun Dusun Kampung Lor, Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, pada Sabtu (14/9) akhirnya terkuak.

Mayat yang tergeletak di atas rumput yang terbakar tersebut bukan korban pembunuhan atau bunuh diri.

Polisi mengungkap identitas pria tersebut ialah R. Andoko, 84, warga Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari. Polisi juga memastikan tubuh korban ditemukan dalam kondisi membusuk, bukan dibakar.

Hal ini disampaikan Kapolsek Rogojampi Kompol Imron saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tadi malam (15/9). Imron menegaskan pria tersebut bukan korban pembunuhan atau dibakar.

”Bukan dibakar, melainkan tubuh korban membusuk karena diperkirakan sudah 10 hari meninggal,” tegasnya.

Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan mayat, korban dibawa ke rumah duka dan oleh pihak keluarganya langsung dimakamkan.

”Setelah diperiksa oleh tim medis, jenazah korban dibawa pulang oleh keluarganya. Mereka meminta untuk segera dimakamkan,” ungkap Imron.

Dia menyebut, dilihat dari pakaian yang dikenakan dapat dipastikan bahwa jasad tersebut bukan korban pembakaran.

Setelah diperiksa, baju yang dikenakan korban masih utuh. ”Semua pakaian utuh, baik celana dan bajunya. Jika dibakar, tentu pakaiannya juga ada bekas terbakar,” bebernya.

Seperti diketahui, Sabtu (14/9) lalu warga Desa Sukojati dihebohkan dengan penemuan mayat di tengah kebun di Dusun Kampung Lor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari. Mayat tersebut tinggal kerangkanya saja.

Mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh Khoirul Anam, 41, salah seorang penjaga kebun yang tinggal di Desa Pondok Nongko, Kecamatan Kabat.

Saat Khoirul sedang mencari kayu bakar, dia menemukan korban sudah tergeletak dengan kondisi tubuh tinggal kerangka.

Anam kemudian menghubungi perangkat desa dan aparat Polsek Rogojampi untuk memberitahukan informasi terkait penemuan mayat tersebut.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Badean, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 10 hari.

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono