Berita

Meninggal Saat Kawal Rekapitulasi Suara Pemilu, Polisi di Semarang Naik Pangkat

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Meninggal Saat Kawal Rekapitulasi Suara Pemilu, Polisi di Semarang Naik Pangkat

Share this article
Screenshot 2024 03 04 192456

SEMARANG – Polrestabes Semarang memberikan kenaikan pangkat bagi personel yang gugur saat bertugas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Anggota itu yakni Kanit Binmas Polsek Candisari bernama Iptu Wahyudi yang meninggal pada pada Minggu (18/2/2024). Iptu Wahyudi meninggal dunia di Rumah Sakit Elisabeth usai bertugas menjalankan tugas Perwira Pengawas (Pawas) 1×24 jam dengan melaksanakan Patroli dan pemantauan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Candisari.

Atas dedikasinya dalam menjalankan tugas tersebut, Polrestabes Semarang memberikan kenaikan pangkat terhadap almarhum yang semula Iptu menjadi AKP Anumerta.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, penganugerahan kenaikan pangkat ini tentu dengan memperhatikan apa yang telah almarhum persembahkan, terlepas persoalan hidup dan mati adalah urusan dari Tuhan YME.

“Tapi yang terjadi adalah almarhum wafat dalam rangka melaksanakan tugas. Khususnya kegiatan rangkaian penananganan Pemilu yang kita laksanakan kemarin,” ujar Irwan, Senin (4/3/2024).

Lebih lanjut dirinya menyebut bahwa atas nama Keluarga Besar Polrestabes Semarang menghaturkan salam hormat kelada almarhum dan keluarga atas dedikasi AKP Anumerta Wahyudi.

“Kepada keluarga almarhum, saya atas nama keluarga besar Polrestabes Semarang menghaturkan salam hormat atas dedikasi almarhum yang selama ini terhadap Kepolisian RI dalam hal ini Polrestabes Semarang,” terangnya.

Sementara, istri AKP Anumerta Wahyudi bernama Titik mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri yang telah memberikan kenaikan pangkat ini terhadap suaminya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan moril, dukungan doa, kemudian perhatian yang luar biasa dari pimpinan Polri terhadap almarhum suami saya atas kenaikan pangkat dari Iptu menjadi AKP Anumerta,” tuturnya.

Sebagai informasi, sebelum meninggal dunia, bahwa AKP Anumerta Wahyudi sempat mengeluhkan sesak napas, mual, dan muntah hingga tak sadarkan diri. Kemudian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun dia tidak tertolong.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng