bhinnekanusantara.id – Menjelang musim panen, beras impor yang masih banyak menumpuk di gudang Bulog saat ini terancam busuk. Di awal tahun 2019 ini, Perum Bulog mengungkapkan rencana ekspor beras. Namun hal ini membuat heran berbagai pihak heran. Rencana tersebut dipertanyakan. Pasalnya, hampir setiap tahun Indonesia impor beras. Dan tiba-tiba saja Bulog bilang mau ekspor beras.
Jika hendak dibandingkan, batas aman stok Bulog untuk akhir tahun ialah 1,5 juta ton. Ini berarti, stok Bulog sekarang bahkan masih ideal untuk posisi akhir tahun lalu. Harusnya menjelang panen, stok Bulog sudah jauh di bawah itu agar bisa sebanyak-banyaknya menyerap beras dari petani.
Sebenarnya, sejak pertengahan tahun lalu, masalah ini sudah diprediksi oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas). Buwas mengeluhkan terlalu besarnya impor beras yang ditugaskan pemerintah pada Bulog. Dan kini terbukti, prediksi Buwas tidak meleset. Bulog pun harus memutar otak untuk ‘mengosongkan’ gudangnya, salah satunya melalui ekspor beras.
Sumber : SuratKabar.id
Editor : Bhuwananda login by Polda Jateng