BeritaHeadlinesNasional

Menjelang Ops Ketupat Candi 2024, Polres Batang Siapkan Rambu Petunjuk Rawan Lakalantas

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Menjelang Ops Ketupat Candi 2024, Polres Batang Siapkan Rambu Petunjuk Rawan Lakalantas

Share this article
Whatsapp Image 2024 03 21 At 14.05.56 768x432 1

Semarang – Jelang menghadapi Operasi Ketupat Candi 2024 dan arus mudik Lebaran tahun ini, Polres Batang terus menyiapkan kesiagaan personal dan pentingnya infrastruktur.

“Kesiapan personil dan infrastruktur ini penting terlebih jelang operose ketupat Candi 2024 dan arus mudik lebaran tahun ini,” kata Kasat Lantas Polres Batang, AKP Wigiyadi, Jumat (22/3).

“Hampir 80 persen dari 40 personil akan kami libatkan untuk pengamanan,” sambungnya,

Untuk mengatasi kekurangan rambu dari Dinas Perhubungan (Dishub), Polres Batang telah mengambil inisiatif dengan memasang rambu-rambu petunjuk di daerah rawan laka. Lokasi yang mendapatkan perhatian khusus adalah lingkar beton Gringsing dan tol Kayangan. Dengan adanya rambu-rambu ini, masyarakat yang mudik akan tahu jalur rawan yang harus diwaspadai.

AKP Wigiyadi juga menyoroti blackspot di Kabupaten Batang. Berdasarkan kejadian laka yang menyebabkan kematian lebih dari satu orang, dua blackspot utama telah ditandai jalur tol dan jalur arteri pantura.

Faktor human error menjadi penyebab utama kecelakaan, terutama karena pengemudi tidak mematuhi rambu dan tidak menggunakan gigi rendah saat diperlukan.

Dalam mengantisipasi lonjakan pemudik yang diperkirakan mencapai 190 juta orang pada tanggal 5-9 April 2024, akan diberlakukan one-way nasional. “Dampaknya akan terasa di pantura, terutama di kota, dimana kami akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas,”kata AKP Wigiyadi.

Ia memperkirakan puncak arus mudik pada tanggal 5 April 2024 dan 7 April 2024, dan rambu besar akan dipasang untuk menginformasikan jalur rawan laka hingga alternatif.

Dirinya berharap arus mudik Lebaran dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar bagi seluruh masyarakat. Tetap patuhi rambu lalu lintas dan selalu prioritaskan keselamatan di jalan.

Sebelumnya, Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Candi 2024 di Gedung Bapenda Propinsi Jawa Tengah pada Kamis, (21/3/2024).

Kegiatan tersebut diikuti oleh para Kasat Lantas dan Kabag Ops seluruh polres jajaran di Polda Jawa Tengah, serta peserta pelatihan dari unsur TNI-Polri dan Stakeholder terkait.

“Kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan personil dan sinergitas antar fungsi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024,” ujar Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irawan mengawali kegiatan.

Dirlantas menyebut bahwa Operasi Ketupat Candi 2024 adalah operasi kemanusiaan yang digelar guna mewujudkan sitkamtibmas dan kamseltibcar lantas yang kondusif serta menjamin keamanan masyarakat dalam ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.

Dalam kegiatan tersebut para peserta pelatihan dibekali mengenai cara bertindak selama operasi yang mengedepankan upaya Preemtif dan Preventif disamping penegakan hukum.

sumber : sigi.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono