Berita

Mewujudkan Pilkada Damai, Polres Sukoharjo Adakan Pertemuan Kamtibmas dengan MUI dan FKUB

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Mewujudkan Pilkada Damai, Polres Sukoharjo Adakan Pertemuan Kamtibmas dengan MUI dan FKUB

Share this article
Silaturahim Kamtibmas: Polres Sukoharjo Kolaborasi Dengan Mui Dan Fkub Untuk

Sukoharjo – Polres Sukoharjo bersama Kodim 0726/Sukoharjo, menggelar Silaturahim Kamtibmas dengan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) dalam rangka Pemilu Damai Pilkada Serentak tahun 2024.

Silaturahim Kamtibmas tersebut digelar di Gedung Graha PGRI Kabupaten Sukoharjo, dan dihadiri oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Dandim 0726/Sukoharjo yang diwakili Pasiops Kapten inf. Suroso, Ketua MUI Kabupaten Sukoharjo Drs. Abdulah Faishol, Ketua FKUB Kabupaten Sukoharjo Dr. H. Zaenul Abas, serta para tokoh agama, Selasa (22/10/2024).

Dalam sambutannya, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan atas kesempatan dan waktunya sehingga dapat mengikuti silaturahim kamtibmas ini.

“Semoga melalui kegiatan ini hubungan antara TNI, Polri, MUI dan FKUB dapat semakin erat. Dan harapannya kedepan ada hal yang bisa dilakukan bersama untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Sukoharjo,” ucapnya.

AKBP sigit, menuturkan di moment politik saat ini, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) perlu dijaga dengan baik.

“Kondusifnya Kamtibmas tidak hanya tanggungjawab Polri, tetapi semua pihak termasuk para Tokoh Agama. Mari bersama-sama kita jaga Kamtibmas di wilayah ini demi kenyamanan dan keamanan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Sukoharjo, Drs. Abdulah Faishol, mendukung TNI Polri dalam mengawal Pilakda yang amana dan damai.

“Pilkada setiap 5 tahun pasti kita lewati, jangan sampai kita menjadikan dendam karena berbeda pilihan, semua tokoh politik kita yang di atas pasti selalu bergandengan tangan, jangan sampai nanti menjadi api di dalam sekam, dan membawa petaka yg tidak baik. Jadikan pengalaman kedepan, bahwa setiap tahun bagi MUI yaitu memilih pemimpin itu hukumnya wajib dan harus dilalui bersama sama,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa agama jangan di jadikan alat politik, agama harus dijadikan moral etika berpolitik.

“Kita harus bersama-sama dapat menciptakan situasi yg aman. Jangan sampai terjadi dendam kesumat sampai mati, ini yg tidak baik,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua FKUB Kabupaten Sukoharjo Dr. H. Zaenul Abas. Ia menegaskan pentingnya menjaga kerukunan di Kabupaten Sukoharjo menjelang Pilkada serentak tahun 2024.

“Tugas untuk menjaga kerukunan adalah tugas kita bersama. Maka menjelang Pemilu ini, semua mempunyai kewajiban menjaga keamanan dan kerukunan,” ujarnya.

sumber: rri.co

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai