Kebumen – Sejumlah peristiwa kebakaran menghantui warga dua desa di Kuwarasan, Kebumen. Satu unit mobil, gudang hingga gubug ludes terbakar dalam waktu yang berdekatan. Diduga ada orang yang sengaja melakukan pembakaran itu.
Terbaru, kebakaran menimpa sebuah gubug di tengah sawah di Desa Tambaksari, Kecamatan Kuwarasan. Peristiwa itu terjadi dini hari tadi. Polisi pun langsung mengecek lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Iya benar, tadi baru selesai olah TKP dengan inafis Polres, yang tadi itu gubug di tengah sawah isinya alat-alat pertanian. Di Desa Tambaksari Kuwarasan. Tadi korbannya ke sini laporan,” ungkap Kapolsek Kuwarasan, AKP Cholil saat dihubungi detikjateng, Jumat (14/2/2025).
Sehari sebelumnya, kebakaran menghanguskan sebuah mobil milik warga Desa Madureso, Kecamatan Kuwarasan pada Kamis (13/2) dini hari. Selain itu, sebuah pos ronda di desa yang sama juga ludes terbakar.
Bahkan, kandang kayu milik warga juga tak luput dari sasaran. Deretan kebakaran itu terjadi dalam waktu sepekan terakhir.
“Itu yang lain desa, gudang alat-alat milik RT ada meja, kursi dan lain-lain. Gudang kayu bakar juga ada. Mobil terbakar juga ada di parkiran rumah warga. Yang ini semua di Desa Madureso Kecamatan Kuwarasan,” jelasnya.
Tak hanya itu, warga juga menyaksikan serangkaian kejadian janggal seperti keranda yang diceburkan ke sumur serta dipalangkan di jalan desa. Dengan adanya serangkain peristiwa aneh itu, polisi terus melakukan patroli dan berkoordinasi dengan pihak desa.
“Itu kejadian sebelumnya cuma dikaitkan dengan yang sekarang, tapi yang itu tidak ada laporan. Kita sudah melakukan tindakan kepolisian, patroli, olah TKP, meminta keterangan, dan koordinasi dengan desa,” imbuhnya.
Polisi menduga, deretan peristiwa kebakaran di Kuwarasan itu sengaja dilakukan oleh orang tak dikenal. Kini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan siapa pelaku di balik peristiwa itu.
“Ya dugaannya ada yang mbakar tapi belum jelas, belum ketemu, masih dalam penyelidikan,” sebutnya.
Sementara itu, salah satu warga pemilik gubug yang terbakar, Sigit Purwanto (42) menuturkan jika kebakaran yang menimpa gubugnya terjadi pada dini hari. Atas kejadian itu, ia mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.
“Saya dikabari sama teman kalau gubug saya kebakaran. Ya kejadiannya sekitar jam 02.30 WIB. Ya itu memang buat istirahat, buat masak, ngopi gitu. Di dalamnya ada mesin-mesin buat nyemprot, disel, pupuk dan lain-lain. Kerugian sekitar Rp 10 jutaan lah. Saya juga nggak tahu itu sengaja dibakar atau tidak,” ucapnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
