Berita

Misteri Terungkap: Identitas Mayat di Sungai Brantas Kota Malang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Misteri Terungkap: Identitas Mayat di Sungai Brantas Kota Malang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Share this article
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Ngambang Di Sungai Brantas, Kota Malang

KOTA MALANG – Suasana tenang di tepi Sungai Brantas, tiba-tiba mencekam saat Sujarmiko, warga Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, yang sedang memancing bersama keluarganya, menemukan sesosok mayat mengambang di antara bebatuan pada Senin (4/11/2024) sore kemarin. Temuan ini menjadi awal dari penyelidikan atas misteri yang menyelimuti nasib Rudi Supriyanto, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Sujarmiko dan keluarganya tidak menyangka bahwa aktivitas santai mereka akan berubah menjadi momen menegangkan. “Saat itu kami hanya ingin menikmati waktu bersama, tetapi tiba-tiba melihat sesuatu yang tidak biasa mengapung di air,” ucap, Sujarmiko.

Penemuan mayat itu langsung dilaporkan segera ke Polsek Kedungkandang, yang kemudian mengirimkan tim untuk mengevakuasi jenazah. Kapolsek Kedungkandang, AKP Effendi Budi Wibowo, melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan jenazah ditemukan tanpa identitas dan dalam kondisi tanpa pakaian. Ciri khusus yang dikenali adalah cincin perak di jari manis tangan kanan korban.

Dengan bantuan perangkat Mobile Automated Multi-Biometric Identification System (MAMBIS), tim INAFIS Polresta Malang Kota berhasil mengungkap identitas jenazah itu sebagai Rudi Supriyanto, berusia 48 tahun. Rudi diketahui berasal dari Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Keluarga korban, yang telah diberitahu, segera mendatangi RSUD dr. Saiful Anwar untuk mengurus jenazah. “Pagi ini, keluarga telah datang untuk mengambil jenazah dan melanjutkan proses pemakaman,” ungkap Yudi, pada Selasa (5/11/2024).

Meski identitas korban sudah terungkap, misteri penyebab kematian dan bagaimana Rudi bisa berakhir di aliran deras Sungai Brantas masih dalam penyelidikan. “Kami masih mendalami berbagai kemungkinan, termasuk wawancara dengan saksi dan keluarga korban,” tambah Yudi. Kejadian ini mengingatkan warga akan pentingnya kewaspadaan di sekitar sungai, terutama di musim hujan dengan arus yang cenderung deras dan berbahaya.

Selain itu, peristiwa ini juga menggarisbawahi perlunya kecepatan dalam proses identifikasi korban, yang sangat bergantung pada teknologi dan koordinasi antarunit di kepolisian.

Penemuan tragis ini membawa duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat bagi siapa saja untuk selalu waspada terhadap bahaya di sekitar kita. Polisi berharap, dengan informasi yang ada, masyarakat dapat lebih peka terhadap keselamatan diri dan lingkungan sekitar.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, jika menemukan hal mencurigakan atau berpotensi bahaya, segera laporkan kepada pihak berwajib agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” tutup Yudi. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan temuan serupa agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Dengan investigasi yang masih berlangsung, harapan besar ada pada pengungkapan kebenaran di balik kematian Rudi Supriyanto, untuk memberikan keadilan bagi keluarganya

Sumber : malangraya.pikiran-rakyat.com

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Kota Malang, Polisi Kota Malang, Polisi Malang Kota, Kota Malang, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Kombes Nanang