SEMARANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menyebut jumlah kunjungan wisata ke Ibu kota Jawa Tengah mengalami peningkatan selama periode libur Lebaran. Diketahui, kunjungan wisata naik 32% hingga hari ketiga libur Lebaran tahun 2024.
“Jumlah kunjungan wisata ke Kota Semarang sampai kemarin mencapai 162 ribu. Hari ini data belum masuk, namun kalau dihitung periode sama dibanding tahun lalu naik 32 persen,” kata Sub Koordinator Informasi Budaya & Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Agus Kariswanto (Karis) dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024).
Menurutnya, kawasan Kota Lama Semarang masih menjadi salah satu destinasi andalan, yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
“Jelas nomor satu kawasan Kota Lama. Kota Lama Semarang saat ini masih peringkat pertama di kunjungan wisata di Jawa Tengah,” jelasnya.
Apalagi saat ini, kata dia, Kota Lama semakin cantik dan tertata. Utamanya sejak Pemkot Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu aktif membenahi area ini.
Bahkan, kawasan Kota Lama juga mendapat sebutan Little Netherland, karena menjadi fokus pembangunan di masa penjajahan Belanda kala itu. Kota Lama juga menawarkan wisata dengan suasana tempo dulu, dikelilingi bangunan kuno masa kolonial Belanda. Namun sebagian besar bangunan kini telah direvitalisasi.
“Paling favorit itu destinasi Kota Lama Semarang. Kemudian ada Pantai Marina dan Museum Lawang Sewu,” sebut Karis.
Di samping Kota Lama, kata dia, wisata lain seperti Klenteng Sam Poo Kong, Semarang Zoo, Goa Kreo, juga turut mengalami peningkatan pengunjung. Menurutnya, cuaca cerah dan relatif sejuk dibanding tahun sebelumnya menjadi salah faktor wisatawan tertarik datang ke Semarang.
“Karena tahun lalu cuaca saat lebaran sangat panas, sedangkan tahun ini relatif sejuk. Sehingga pergerakan pengunjung wisata juga lebih oke. Hanya saja, data itu masih sementara dan akan terus berkembang. Karena tahun lalu justru pasca lebaran terjadi lonjakan pengunjung,” imbuhnya.
Sementara itu, Manager Operasional dan Pengembangan Semarang Zoo Swandito Widyotomo mengatakan selama Libur Lebaran 2024, Semarang Zoo menargetkan 50 ribu pengunjung.
“Target Semarang Zoo selama libur Lebaran 2024 ini adalah 50 ribu pengunjung untuk khusus event Lebaran,” kata dia.
Pihaknya berharap dengan skenario libur lebaran dari Pemerintah yang cukup panjang, bisa menambah jumlah wisatawan yang datang.
“Rata-rata harian sudah di angka 4.000 pengunjung tapi belum di titik puncak. Kalau berkiblat dari tahun sebelumnya, puncaknya bisa sampai 7.000-8.000 pengunjung,” imbuh dia.
Pihaknya memprediksi puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu tanggal 12-13 April 2024.
“Untuk prediksi puncaknya, Sabtu Minggu dan susulan terakhir kemungkinan pada Syawalan. Karena kita berdekatan dengan area Kendal Kaliwungu. Apalagi biasanya momen liburan bagi warga Kendal Kaliwungu adalah di Syawalan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Semarang Zoo juga kini telah menambah wahana baru yang digadang bisa menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung. Reptile Cave salah satunya, yang merupakan wahana khusus untuk aneka reptil. Ada juga Carnivore Feeding Adventure. Wahana ini mengajak pengunjung untuk menguji nyali dengan cara memberi makan satwa-satwa karnivora.
“Selama ini Carnivore Feeding bersifat tentatif, lokasinya juga lebih privat. Kita memberikan kesempatan masyarakat untuk merasakan sensasi memberikan makanan ke harimau. Pastinya terjangkau untuk semua pengunjung yang ingin memberikan makan pada harimau. Tapi, untuk yang privat itu jelas berbeda karena sangat dekat dengan harimau pastinya masih dalam ruang lingkung keamanan yang kita jaga,” paparnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono