SEMARANG – Nama kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi masuk dalam radar Partai Golkar untuk diajukan dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.
Sekretaris DPD I Golkar Jawa Tengah Juliyatmono membenarkan hal tersebut. Menurut mantan Bupati Karanganyar itu Golkar membuka lebar peluang bagi para tokoh di luar partai yang ingin maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
kandiat yang memungkinkan untuk menang, termasuk nama Pak Kapolda (Ahmad Luthfi). Kan semua ingin menang,” ujar Juliyatmono kepada wartawan di Kota Solo, Senin, 6 Mei 2024.
Dia mengatakan mekanisme penjaringan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah salah satunya melalui survei. Menurutnya banyak calon yang kapabel dan diinvestarisasi oleh partainya.
“Sekarang kan masih dinamis ya. Banyak calon-calon yang kapabel dan diinventarisasi oleh partai. Nanti akan diformulasikan, maka siapa pun punya peluang menang. Sekarang calon-calon juga sudah mulai bersosialisasi ke masyarakat,” kata dia.
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok
Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto sebelumnya mengatakan pihaknya mempunyai keinginan untuk menyandingkan Ahmad Lutfi dengan Wihaji sebagai salah satu kader terbaik Partai Golkar.
Panggah menilai duet Ahmad Luthfi dengan Wihaji akan bagus dan serasi karena keduanya memiliki pengalaman yang baik.
“Pak Kapolda maupun Pak Wihaji sangat pantas untuk dipasangkan sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Punya pengalaman yang saling melengkapi. Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi ke depannya,” katanya.
Di sisi lain, perolehan suara Partai Golkar Jawa Tengah dalam Pemilu 2024 naik secara signifikan. Pada Pemilu sebelumnya Partai itu memperoleh 12 kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah, adapun di tahun 2024 naik menjadi 17 kursi.
“Dengan perolehan sebanyak 17 kursi di DPRD Jawa Tengah, Golkar memiliki peluang mengajukan kader terbaiknya untuk maju dalam pemilihan Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Tengah,” katanya.
sumber : tempo
