Berita

Nataru di Depan Mata, 300 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Kota Malang

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Nataru di Depan Mata, 300 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Kota Malang

Share this article
Prediksi Nataru: 300 Ribu Kendaraan Akan Memadati Kota Malang

KOTA MALANG – Kurang lebih 300 ribu kendaraan diperkirakan bakal masuk ke Kota Malang pada momen Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, jumlah tersebut didapat dari prediksi kenaikan kendaraan yang bakal masuk ke Kota Malang pada momen malam pergantian tahun.

Pria yang akrab disapa Jaya ini mengatakan, ada prediksi kenaikan sebesar 2,8 persen jika dibandingkan momen yang sama tahun 2023 lalu.

Berdasarkan data Dishub, pada momen pergantian tahun baru 2023 lalu, ada sebanyak 265 ribu lebih kendaraan roda dua yang masuk ke Kota Malang. Sedangkan kendaraan roda empat sebanyak lebih dari 25 ribu. “Itu yang khusus waktu tahun baru ya. Berdasarkan pantauan di 6 titik,” jelas Jaya.

Jika dikalkulasi dengan prediksi kenaikan 2,8 persen, maka diperkirakan bakal ada tambahan sekitar 7.420 kendaraan roda dua yang masuk ke Kota Malang pada malam pergantian tahun 2025.

Sedangkan untuk roda empat, diperkirakan ada tambahan sebanyak lebih dari 700 kendaraan roda empat. Dan jika ditotal, akan ada lebih dari 298.120 kendaraan yang masuk ke Kota Malang.

“Kalau secara nasional kan pergerakannya ada 110 juta orang di seluruh Indonesia saat malam pergantian tahun,” imbuh Jaya.

Dari data yang ia terima, Jawa Timur menjadi salah satu daerah di Pulau Jawa dengan pergerakan masyarakatnya tinggi saat momen tersebut.

“Itu akan menjadi destinasi atau tempat pergerakan manusia yang cukup banyak untuk setiap momen seperti demikian,” kata Jaya.

Untuk skala Jawa Timur, ia memperkirakan bahwa Kota Malang yang bakal menjadi salah satu daerah dengan pergerakan manusianya cukup tinggi. Baik untuk kendaraan yang masuk ataupun sekadar melintas.

“Maka Kota Malang itu bisa menjadi tempat tujuan dan bisa menjadi perlintasan. Maka karena ada di Kota Malang ini ada yang namanya tol, maka itu menjadi perlintasan. Sangat dimungkinkan terjadi pergerakan yang cukup signifikan,” pungkasnya.

Sumber : JATIMTIMES

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota