Berita

Nyemplung Sumur 15 Meter, Bocah 2,5 Tahun di Banjarnegara Tewas

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Nyemplung Sumur 15 Meter, Bocah 2,5 Tahun di Banjarnegara Tewas

Share this article
Bocah Tewas Tercebur Sumur 169

Banjarnegara – AZ, bocah berusia 2,5 tahun di Kelurahan Parakancanggah, Banjarnegara tewas tercebur sumur. Peristiwa ini terjadi saat tengah dilakukan perbaikan pompa air di sumur milik keluarga korban.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan kejadian ini bermula saat orang tua korban tengah memperbaiki pompa air. Sementara, ibu korban berjalan ke arah sumur untuk melihat proses perbaikan pompa air.

“Awalnya tadi siang sekitar pukul setengah 12 dilakukan perbaikan pompa air di sumur rumah warga di Kelurahan Parakancanggah. Saat dilakukan perbaikan, ibu korban mendekat untuk melihat proses perbaikan,” kata Andri saat dihubungi detikJateng, Senin (8/1/2024).

Namun tanpa disadari anaknya yang masih berusia 2,5 tahun lari dari belakang. Korban yang merupakan warga Desa Dawuhan Kecamatan Madukara, Banjarnegara ini pun tercebur ke sumur dengan kedalaman sekitar 15 meter.

“Anaknya lari dari belakang dan tercebur sumur. Itu kedalaman sumur 15 meter dengan kedalaman air sekitar 7 meter. Saat kejadian, itu di rumah keluarga korban di Parakancanggah. Sementara korban itu warga Desa Dawuhan,” terangnya.

Korban berhasil dievakuasi sekitar 1,5 jam dari kejadian. Usai dievakuasi, korban dilarikan ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara. Korban dinyatakan meninggal dunia.

“Proses evakuasi korban sekitar 1,5 jam. Tadi ada yang masuk ke sumur untuk mengangkat korban. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

Usai pemeriksaan, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman. Ia tetap mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di lokasi berbahaya.

“Sekarang korban sudah diserahkan ke rumah duka. Kami tetang mengingatkan warga untuk tetap waspada terutama saat beraktivitas di lokasi yang berbahaya,” imbaunya.

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng