Berita

Oknum TNI Koptu IM yang Tusuk Warga di Purwosari Semarang Ditangkap Denpom

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Oknum TNI Koptu IM yang Tusuk Warga di Purwosari Semarang Ditangkap Denpom

Share this article
Oknum Tni Koptu Im Yang Tusuk Warga Di Purwosari Semarang

Semarang – Insiden penusukan yang terjadi di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, dilakukan oleh seorang oknum TNI. Pelaku telah ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Semarang guna menjalani pemeriksaan.

Hal ini diungkapkan Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy. Ia membenarkan pelaku penusukan di Jalan Imam Bonjol No. 25, Kelurahan Purwosari, Minggu (12/1/2025) kemarin merupakan oknum anggota TNI.

“Berkaitan dengan pelaku penusukan, benar pelaku adalah seorang oknum organik dari kesatuan kami yang berinisial Koptu I.M,” kata Andy dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikJateng, Senin (13/1/2025).

“Saat ini (pelaku) sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Semarang untuk menjalani pemeriksaan secara intensif guna proses hukumnya,” sambungnya.

Ia menegaskan, jika pelaku terbukti bersalah dan melakukan tindakan penusukan, pelaku akan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku untuk diproses secara hukum.

Ia juga membenarkan anggotanya itu melakukan penusukan di bawah pengaruh alkohol. Namun, pelaku dan korban tidak saling mengenal.

“Kedua pihak tidak saling kenal, diduga karena ketersinggungan dan di bawah pengaruh minuman alkohol,” ungkapnya.

Ia pun mewakili Pangdam IV/Diponegoro dan Institusi Kodam IV/Diponegoro meminta maaf atas peristiwa tersebut dan akan bertanggung jawab terhadap korban penusukan.

“Saat ini, Bapak Pangdam telah memerintahkan untuk membantu pihak keluarga Korban berkaitan dengan perawatan untuk pemulihan korban secara maksimal,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, insiden penusukan terjadi di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Penusukan itu melukai warga asal Kebonharjo, Kecamatan Semarang Utara, Khoirul Muslimin dan warga asal Kecamatan Genuk, Syarif Abdulloh.

“Khoirul Muslimin itu yang luka tusuknya paling parah. Yang Syarif Abdulloh juga dibawa ke rumah sakit bareng korban satunya. Usianya masih muda,” kata salah satu warga Griya Karang Branti, Karjo kepada detikJateng di Griya Karang Branti, Minggu (12/1/2025).

Ia menjelaskan, keduanya merupakan teman salah satu warga Griya Karang Branti yang tengah mengadakan hajatan. Keduanya kemudian pulang saat dini hari bersama dua teman lainnya menggunakan motor.

“Itu (korban) teman yang punya hajatan, mau pulang pakai motor, ada orang 4. Sampai depan gang diteriakin orang suruh bubar ‘bisa bubar semua ndak?’,” kata Karjo menirukan pelaku.

“Korban bilang ‘ini mau pulang’, terus tiba-tiba ditusuk, kena dada kanan. Sempat dikejar teman-teman sini, soalnya sudah ada korban, mau diamanin ke Polsek tapi orangnya lari,” lanjutnya.

Usai menusuk, korban sempat mengaku-ngaku sebagai aparat. Teman korban dan warga lainnya pun sempat mengejar pelaku yang kabur ke Mall Queen City.

Saat pengejaran, kata Karjo, ada pula warga asal Kecamatan Genuk, Syarif Abdulloh yang tertusuk. Syarif juga luka parah dan dilarikan ke rumah sakit.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo