Operasi Zebra Candi 2025 Resmi Dimulai oleh Polda Jateng
Semarang – Polda Jawa Tengah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025 pada Senin (17/11/2025) di Halaman Mapolda Jateng. Kegiatan ini sebagai langkah awal memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayah Jawa Tengah.
Dalam apel tersebut, Dirsamapta Polda Jateng Kombes Pol Risto Samodra, selaku Wakasatgas Operasi Zebra Candi 2025, membacakan sambutan tertulis Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibawa. Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif menjaga situasi kamtibmas di Jawa Tengah tetap aman dan kondusif.
“Polda Jateng bersama Polres jajaran menggelar Operasi Zebra Candi 2025 dengan mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman dan Selamat.”, ” ujarnya. Menurutnya, apel gelar pasukan menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan akhir seluruh personel, termasuk kelengkapan operasional yang akan digunakan dalam operasi Zebra Candi 2025.
Kapolda Jateng dalam sambutannya menegaskan, dinamika permasalahan lalu lintas semakin kompleks seiring meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan kebutuhan mobilitas masyarakat. Kondisi tersebut memberikan dampak terhadap tingginya risiko kecelakaan lalu lintas.
Pada Operasi Zebra tahun 2024, tercatat 520 kejadian kecelakaan, menurun 29 kejadian dibanding 2023 yang mencapai 549 kejadian. Namun demikian, angka korban meninggal dunia justru meningkat menjadi 24 orang, atau naik 26 persen dari tahun sebelumnya.
Pelanggaran lalu lintas pada 2024 mencapai 73.859 kasus, dengan 5.556 tilang dan 63.000 teguran. Operasi ini juga menjadi bagian dari upaya cipta kondisi menjelang Operasi Lilin 2025, yang berlangsung serentak pada 17–30 November 2025.
Operasi Zebra Candi 2025 melibatkan 2.478 personel, terdiri dari 240 personel Polda Jateng dan 2.238 personel Polres jajaran. Operasi ini merupakan kegiatan harkamtibmas yang mengedepankan tindakan preemtif, preventif, represif, serta humanis.
Adapun sasaran prioritas operasi meliputi penggunaan HP saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu. Kemudian, tidak menggunakan helm SNI atau safety belt, berkendara dalam kondisi mabuk, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.
“Operasi ini bertujuan meningkatkan keselamatan, menurunkan fatalitas kecelakaan, serta membangun kepercayaan publik terhadap jajaran Polda Jateng. Khususnya polisi lalu lintas,” ujar Kombes Pol Risto Samodra saat membacakan sambutan Kapolda.
Selain itu, lanjut Kapolda, personel di lapangan juga ditekankan untuk selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan diri, bekerja profesional sesuai SOP. Petugas diminta bertindak persuasif dan humanis dalam setiap interaksi dengan masyarakat.
“Dengan dilaksanakannya Apel Gelar Pasukan ini, Polda Jateng berharap Operasi Zebra Candi 2025 dapat berjalan optimal. Memberi dampak nyata terhadap perbaikan budaya tertib berlalu lintas di Jawa Tengah,” ucapnya.
