Semarang – Orang tua peserta didik yang menggunakan piagam marching band palsu pada PPDB SMA/SMK di Jawa Tengah (Jateng) mendatangi Kantor Gubernur Jateng. Mereka datang untuk menyampaikan aspirasinya.
Pantauan detikJateng, para orang tua siswa itu terlihat datang ke Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan, Semarang, pada Kamis (11/7/2024), pukul 11.05 WIB. Mereka juga membawa serta anaknya yang masih menggunakan seragam putih biru SMP.
Perwakilan para orang tua siswa tersebut terlihat ditemui oleh Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah. Kini, audiensi masih berlangsung di salah satu ruangan di area perkantoran tersebut.
Hingga saat ini, belum ada keterangan dari orang tua peserta didik yang hadir di lokasi. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Uswatun Hasanah, menyebut akan menyampaikan aspirasi tersebut ke Pj Gubernur.
“Nanti hasil apa yang mereka sampaikan kita sampaikan ke pak Pj Gubernur, nanti kita sampaikan ke pimpinan sendiri dari berbagai sudut pandang semuanya nanti kita sampaikan,” ujar Uswatun di lokasi.
Dia tak berbicara banyak saat ditanya terkait apa yang dituntut orang tua peserta didik itu.
“Semuanya berjuang, mereka orang tua yang luar biasa, berjuang untuk anaknya,” kata Uswatun menjawab pertanyaan apakah kehadiran orang tua itu karena menolak dianulirnya nilai piagam marching band palsu itu.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana memutuskan untuk menganulir nilai pada piagam marching band palsu yang digunakan untuk jalur prestasi PPDB SMA/SMK. Hal tersebut merupakan rekomendasi dari tim gabungan setelah piagam tersebut dinyatakan diragukan keabsahannya.
“Disimpulkan bahwa piagam penghargaan dari kejuaraan Malaysia International Marching Band Virtual Championship 2022 diragukan keabsahannya, saya ulangi diragukan keabsahannya sehingga direkomendasikan untuk digunakan sebagai penambah nilai komponen akhir PPDB,” kata Nana Sudjana.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia