Berita

Pabrik Mebel Sragen Dilalap Api Selama 7 Jam, Kerugian Ditaksir Rp 5 Miliar

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pabrik Mebel Sragen Dilalap Api Selama 7 Jam, Kerugian Ditaksir Rp 5 Miliar

Share this article
Pabrik Mebel Sragen Dilalap Api Selama 7 Jam, Kerugian Ditaksir

Sragen – Kebakaran menghanguskan pabrik mebel UD Ronggo Jati di Dukuh Karangrejo, Desa Karangjati, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Kobaran api itu baru bisa dipadamkan setelah lebih dari 7 jam.
Kapolsek Kalijambe AKP Mulyono, mengatakan kebakaran itu terjadi pada Kamis (15/8/2024), sekitar pukul 00.30 WIB. Kebakaran diketahui bermula dari seorang saksi yang mendengar suara dan mencoba mencari tahu sumber suara tersebut bersama saksi lain. Diketahui, ternyata sumber suara itu berasal dari pabrik mebel.

“Saksi terbangun karena suara kemrotok, mendengar suara tersebut, saksi mengecek ternyata terdapat api yang besar dari sebelah pojok selatan tempat produksi,” kata Mulyono, dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (15/8/2024).

Lantas, salah satu saksi membangunkan anak pemilik pabrik itu. Kemudian, warga sekitar dan para pegawai mencoba memadamkan si jago merah yang berkobar itu.

Namun, usai setengah jam, para pegawai sudah tak lagi mampu mengatasi kebakaran itu. Akhirnya sebanyak 6 unit pemadam kebakaran pun datang sekitar pukul 01.00 WIB.

Akibat peristiwa nahas itu, Mulyono mengungkapkan kerugian material mencapai kurang lebih Rp 5 miliar. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Akibat kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dan kerugian material kurang lebih Rp 5 miliar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen Tommy, menjelaskan Ud Ronggo Jati yang terbakar itu yakni milik Surono (55), warga Dukuh Karang Rejo, Desa Karang Jati, Kecamatan Kalijambe. Proses pemadaman dilaksanakan hingga sekitar pukul 08.00 WIB.

“Pemadaman kebakaran rumah dan gudang kayu Ud Ronggo Jati pukul 01.00-08.00 WIB,” ungkapnya dihubungi detikJateng, Kamis (15/8/2024).

Tomi menjelaskan, kebakaran gedung berukuran 1.500 hektare itu disinyalir karena korsleting listrik sehingga mengakibatkan 80 persen kayu bahan mebel dan 70 persen furnitur hangus terbakar.

“Kerusakan yang dialami, bangunan gudang berukuran 1.500 hektare, 80 persen kayu bahan mebel, 2 genset, 70 persen furnitur, semua alat pertukangan, mesin produksi, dan 4 unit kipas blower besar hangus terbakar,” ungkapnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo