Berita

Pastikan Mudik Nyaman, Polda Jateng Siapkan Pengamanan Lebaran 2025

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pastikan Mudik Nyaman, Polda Jateng Siapkan Pengamanan Lebaran 2025

Share this article
Pastikan mudik nyaman, polda jateng siapkan pengamanan lebaran 2025

SEMARANG – Polda Jawa Tengah akan menggelar Operasi Ketupat Candi 2025 guna mengamankan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta untuk kelancaran arus mudik dan balik mendatang.melibatkan 14 ribu personel gabungan. Selama kegiatan, operasi digelar melakukan pengamanan di lokasi-lokasi strategis dan di sepanjang jalur mudik beserta berbagai kegiatan masyarakat.

Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda menyampaikan, sebagai persiapan, jajaran di seluruh wilayah Polres/Polresta dalam rangka pengamanan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas akan bersiap selama operasi dimulai sampai berakhir. Wisata Jawa Tengah

“Sebanyak 14.693 personel akan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Candi 2025. Personel tersebut terdiri dari 1.140 personel Polda Jateng, 11.182 personel Polres jajaran, serta 2.317 personel gabungan dari instansi terkait. Mereka akan ditempatkan di 112 pos pengamanan, 33 pos pelayanan, 31 pos terpadu, 26 pos rest area. Pengamanan tahun ini akan difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu arus mudik dan balik, pengamanan kawasan wisata dan pusat keramaian, serta pengamanan ibadah Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” terang Karo Ops Polda Jateng itu, dalam keterangan diterima RMOLJawaTengah.

Strategi pengamanan Polda Jawa Tengah, lanjut Kombes Basya, akan menerapkan aglomerasi mengutamakan kerja sama teknis dan taktis antar-polres di wilayah-wilayah tertentu untuk mengatasi potensi gangguan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik. Dari 35 kabupaten dan kota, telah dibagi ke dalam lima wilayah aglomerasi guna memudahkan pelaksanaan operasi.

Di dalam pembagian wilayah aglomerasi tersebut, teknis pengamanan dan strategi menghadapi jika terjadi kepadatan arus sudah dipersiapkan maksimal. Lima wilayah aglomerasi selama Operasi Ketupat Candi 2025 antara lain, yaitu:

Aglomerasi 1: Banyumas, Cilacap, Brebes, Tegal, Kota Tegal, Purbalingga, Pemalang;
Aglomerasi 2: Wonosobo, Kota Magelang, Banjarnegara, Temanggung;
Aglomerasi 3: Surakarta, Klaten, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Sidoarjo;
Aglomerasi 4: Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Demak, Kendal;
Aglomerasi 5: Semarang, Brebes, Tegal, Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Salatiga, Boyolali, Sidoarjo, Karanganyar, Sragen, Klaten.
Mengenai soal itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan menjelaskan, untuk kelancaran arus, pada pengamanan arus mudik dan balik Lebaran nanti, fokus terhadap pemantauan hingga penerapan rekayasa bila terjadi lonjakan kepadatan kendaraan pemudik.

“Sebagaimana hasil pengecekan Kapolri, pengamanan kelancaran arus mudik akan dilakukan di jalur tol yang mana akan diperkirakan dilalui sekitar 39 juta pemudik. Itu untuk mengantisipasi kepadatan terjadi lonjakan peningkatan arus mudik dan balik tahun ini sebesar 1,2 persen seperti sudah disampaikan Kementerian Perhubungan,” kata Sonny.

Dirlantas Polda Jateng itu melanjutkan, Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran) dengan volume kendaraan mencapai 70.096 unit per hari, sementara puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran) dengan jumlah kendaraan mencapai 78.177 unit.

“Prioritas untuk pengamanan meliputi jalur tol Pejagan-Kalikangkung-ruas dalam Kota Semarang-Sragen serta Solo-Jogja, termasuk jalur tol Pejagan dan arteri Pejagan-Ajibarang,” jelas Kombes Sonny.

Prediksi sementara ini, diperkirakan volume arus mudik di Jawa Tengah meningkat 1,2% dari 471.208 kendaraan pada 2024 menjadi 476.725 kendaraan pada 2025. Dari jumlah tersebut, 66,4% akan masuk melalui Kalikangkung, sementara sisanya melalui exit tol Pejagan. Ruas tol Solo-Jogja diprediksi mengalami peningkatan lalu lintas sebesar 47,9%, dari 34.467 kendaraan pada 2024 menjadi 66.158 kendaraan pada 2025.

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo