Berita

Pedagang Pasar Kajen Sampaikan Curhatan ke Kapolres Pekalongan Saat Inspeksi

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pedagang Pasar Kajen Sampaikan Curhatan ke Kapolres Pekalongan Saat Inspeksi

Share this article
Kapolres pekalongan disambut keluhan pedagang saat sidak di pasar kajen

Pekalongan – Hampir dua tahun ini pendapatan sejumlah pedagang di Pasar Induk Kajen, Pekalongan, menurun drastis. Lebih-lebih pedagang sayur, ikan, daging yang ada di lantai dua. Mereka lalu mengeluhkan soal keberadaan pedagang ‘liar’ di depan pasar ke Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso.

Para pedagang itu mengaku sebelumnya sudah melaporkan ke kepala pasar. Hanya sehari tertib, pedagang ‘liar’ kembali ke Pasar Induk Kajen sampai sekarang.

Hari ini, polisi yang sedang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait harga bahan pokok di Pasar Induk Kajen jadi sasaran curhat para pedagang. Mereka mengadu soal nasibnya yang kalah bersaing dengan pedagang ‘liar’.

Salah seorang pedagang daging ayam, Siti Zuhro (50), mengatakan kondisi ini sudah terjadi sejak lama. Dia bilang para pedagang sudah mengadu ke petugas pasar.

“Ya pedagang liar ada di depan, belakang, samping pasar. Mereka sudah buka jam tiga (pagi), pengurus pasar tidak bisa berbuat banyak. Kita yang (pedagang) resmi ngos-ngosan,” ungkapnya, Selasa (4/3/2025).

ADVERTISEMENT
Siti menjelaskan, lokasi jualan para pedagang ‘liar’ itu lebih mudah dijangkau pembeli daripada harus masuk pasar lalu naik ke lantai dua.

“Pernah ditertibkan satu kali. Tapi hari berikutnya kembali ada. Sudah lama terjadi,” kata dia.

Menurut Siti, para pedagang di dalam Pasar Induk Kajen sudah kebingungan mau mengadu ke siapa lagi.

“Karena hari ini ada Pak Polisi ya kita curhat tentang kondisi pedagang di lantai dua ini, seperti saya. Mereka (pedagang di luar) bertambah, semakin lama ada ratusan, karena memang dibiarkan,” ujar dia.

Siti menceritakan, sebelum ada pedagang ‘liar’, dia setiap hari bisa menjual 4 kuintal daging ayam.

“Sekarang bisa laku seperempat (kuintal) susah. Pedagang liar itu komplit, ada sayuran, daging, yang ada di lantai dua ini semuanya ada. Mereka kalau siang sudah habis kukutan.

Kita sampai siang menunggu pembeli,” kata dia.

“Pengurus pasar, Satpol PP, tidak bisa mengatasi. Makanya kita curhat ke Pak Polisi,” sambungnya.

Respons Kapolres Pekalongan

Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso, menyatakan akan mendalami permasalahan para pedagang itu. Pihaknya juga akan menggandeng instansi terkait untuk mencari solusi yang tepat.

“Ya tadi kita berbincang dengan para pedagang, mereka curhat soal itu. Dan memang ini diperlukan koordinasi, kolaborasi dan elaborasi dari Polres dan dinas terkait dan Satpol PP untuk menata kembali fungsi pasar tradisional ini,” kata Doni.

Doni menyatakan, pihaknya akan berupaya maksimal untuk membantu para pedagang Pasar Induk Kajen.

“Kita akan dalami dulu persoalan detailnya seperti apa dan kalau memang ada di luar dari ketentuan yang ada, harus ada tindakan tegas. Tapi kita lihat dulu persoalannya,” ucap Doni.

Di lokasi yang sama, petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekalongan, Heru Purnomo, mengatakan curhat dari pedagang akan disampaikan ke pimpinan.

“Nanti kami sampaikan ke pimpinan perihal ada keluhan para pedagang. Sudah, sudah pernah ditertibkan namun kembali lagi. Nanti kita laporkan,” kata Heru.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo