Berita

Pekalongan Dihebohkan Kawanan Pembobol Sekolah, 11 Sekolah Jadi Korban

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pekalongan Dihebohkan Kawanan Pembobol Sekolah, 11 Sekolah Jadi Korban

Share this article
Gunakan Linggis, Kawanan Maling Bobol 11 Sekolah Di Pekalongan

PEKALONGAN – Tim unit Reskrim Polsek Sragi, bersama unit Reskrim Polsek Bojong yang dibackup tim Resmob Polres Pekalongan berhasil mengungkap kawanan spesialis pembobol sekolah di Kabupaten Pekalongan.

Empat tersangka yang diamankan yaitu Supriyandi (33), warga Dusun III Beji Kidul desa Purwosari, Desa Purwosari Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Kusti P (44), warga Dusun Tumbal, Desa Tumbal Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang.

Heri A (44) warga Dusun Winong, Desa Sumublor Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, dan Tri A (38) alamat Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.

Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar, membenarkan adanya penangkapan empat pelaku spesialis pembobol sekolah.

Tujuh sekolah yang dibobol di wilayah Kecamatan Sragi adalah SD Pikijingan, SD Rembun, TK Klunjukan, TK Tegalontar, TK Bulaksari, TK Gebangkerep dan TK Seruni Pujasera Sragi.

Baca juga: Mensos Gus Ipul Kunjungi Pekalongan, Serahkan Alat Berat untuk Bantu Evakuasi Longsor Petungkriyono

Sedangkan sekolah yang dibobol di wilayah Kecamatan Bojong yaitu SD Pantianom, SD 02 Bojongminggir dan TK Pertiwi Bojong lor, dan di wilayah Kecamatan Wonopringgo yaitu TK Jetaklengkong.

“Menerima informasi lokasi para pelaku, kami bersama tim dari Polsek Bojong, dan dibackup Resmob Polres Pekalongan langsung melakukan penangkapan di persembunyian mereka,” kata Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar, Jumat (14/2/2025).

Kronologi kejadian, dikarenakan ada laporan dari kepala sekolah SDN 01 Rembun bahwa ada pembobolan di ruangan kepsek SDN 01 Rembun.

Menurut AKP Sandi, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (26/1/2025) dan diketahui oleh saksi sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, salah satu wali murid yang rumahnya tak jauh dari lokasi melihat jendela belakang ruang kepsek dalam keadaan terbuka, dan trails jendela rusak.

“Saksi langsung menghubungi penjaga sekolah terkait kejadian ini, dan penjaga sekolah langsung melaporkan ke kepsek.”

“Setelah dilakukan pengecekan oleh kepsek dan penjaga sekolah bahwa di dalam ruang kepala sekolah dalam keadaan berantakan, dan terdapat barang-barang yang berserakan, serta terdapat barang-barang yang hilang.”

Baca juga: Jalan Pekalongan-Banjarnegara Rusak Parah, Banyak Warga Jadi Korban Kecelakaan

“Dari laporan itu, kami langsung melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Alhamdulillah, empat kawanan spesialis pembobol sekolah berhasil ditangkap,” ujarnya.

Barang-barang yang hilang di SDN 01 Rembun yakni 2 speaker aktif, 1 lcd, 1 gitar akustik, 1 tabung gas LPG, dan 2 microfon. Kerugian materi mencapai Rp 13 juta lebih.

“Modus mereka melakukan aksinya yaitu dengan cara mencongkel jendela dan teralis besi jendela menggunakan linggis dan obeng, setelah berhasil mencongkel jendela para tersangka mengambil barang-barang milik SDN 01 Rembun,” imbuhnya.

AKP Sandi menambahkan, saat ini semua barang bukti sudah diamankan dan para tersangka sudah berada di rutan Polres Pekalongan.

“Keempat tersangka dijerat dengan pasal 363 ayat (2) KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” tambahnya.

sumber: Tribun-Pantura.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo