Banyuwangi – Ruang sekolah dasar SDN 1 Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, diobok-obok maling pada Minggu (28/4) lalu.

Sejumlah peralatan sekolah mulai dari seperangkat CCTV, satu unit laptop, arloji, handphone, hingga uang tunai senilai Rp 100 ribu dibawa kabur pelaku.

Aksi pembobolan dilakukan oleh Mulyadi, 34, warga Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro. Pelaku tercatat sebagai residivis kasus pencurian.

Mulyadi sudah dua kali berurusan dengan hukum. Akibat perbuatannya, Mulyadi diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Glagah pada Rabu (1/5).

Pelaku pembobolan diamankan saat hendak menjual arloji hasil curian di Pasar Pesucen. Pelaku beserta barang bukti (BB) langsung dibawa ke Mapolsek Glagah.

”Laporan adanya pencurian pada hari Minggu (28/4). Selama dua hari kami mengidentifikasi pelaku yang tercatat sebagai residivis kasus pencurian tersebut,” ujar Kapolsek Glagah AKP Pudji Wahyono mewakili Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono.

Aksi pencurian dilakukan pelaku dengan cara membobol kelas 6 SDN 1 Kampung Anyar menggunakan mesin bor dan obeng.

”Pelaku merusak jendela menggunakan bor listrik yang dicolokkan ke stop kontak,” kata Puji.

Pelaku juga membawa DVR atau alat perekam CCTV untuk menghilangkan jejak. Meski begitu, beberapa rekaman CCTV masih tersimpan.

”Aksi pelaku terekam CCTV. Bukti tersebut didapat usai seorang guru melihat ruangan kelas berantakan. Dari situlah, kepala sekolah melaporkannya ke Polsek Glagah,” ungkap Pudji.

Sumber: Radar Banyuwangi

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kabidhumas Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim