BANYUWANGI – Pembuang bayi laki-laki di Dusun Gepuro, Desa Watukebo, Blimbingsari Sabtu lalu (18/5) masih diselidiki oleh unit Reskrim Polsek Rogojampi.
Saat ini bayinya dalam kondisi sehat. Bayi yang ditemukan dalam tas ransel di depan rumah pasangan suami istri (pasutri) Jaidi, 62, dan Istianah,52, kini dirawat di RSUD Blambangan.
Kapolsek Rogojampi Kompol Imron mengatakan, untuk mengungkap pembuang bayi, pihaknya sudah mengumpulkan bahan keterangan dengan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
“Anggota masih terus melakukan penyelidikan,” katanya.
Bayi yang ditemukan di depan rumah warga itu, kini dirawat di RSUD Blambangan. Kondisinya terus membaik.
Bayi tersebut memiliki bobot 3,3 kilogram dengan panjang 50,1 sentimeter. Saat ini, bayi tersebut dalam penanganan tim medis RSUD Blambangan bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di depan rumah pasangan suami istri (pasutri) Jaidi, 62, dan Istianah, 52, pada Sabtu (18/5) pukul 03.30.
Saat ditemukan, bayi dimasukkan dalam tas ransel dan diletakkan di kursi bambu. Kali pertama ditemukan, kondisinya sangat memperihatinkan.
Tubuhnya masih berlumuran darah dan tali pusarnya masih menjuntai dengan ditutupi daun talas. Bayi ini diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya tidak lama setelah dilahirkan.
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi