Semarang—Dua pelaku pembacokan yang terjadi di Jalan Walisongo, depan RSUD Tugurejo, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 02.30 lalu akhirnya ditangkap.

Berkat kesegapan anggota Satreskrim Polrestabes Semarang, dua remaja ditangkap Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 03.30 di depan masjid Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Pelaku berinisial IS alias B, 17, warga Tlogobayem, Mugassari, Kota Semarang, dan DAM alias A, 16, warga Jalan Taman Sri Rejeki Dalam, Manyaran, Kota Semarang.

Saat beraksi IS adalah pelaku pembacokan dengan senjata tajam, sedangkan DAM adalah pengendara motor yang memboncengkan IS.

Akibat kejadian itu, seorang korban tewas, seorang terluka, dan seorang selamat.

Menurut keterangan saksi Dava Andra Alifiansyah, kedua korban adalah temannya.

Karena keduanya bersama-sama berboncengan tiga orang (cenglu) dengan Honda Vario hitam.

Korban bernama Kolidin, 16, warga Kudu, Genuk, Kota Semarang, dan Firen, 16, warga Sembungharjo, Genuk, Kota Semarang.

Menurut keterangan saksi, pada malam tujuhbelasan itu, ia dan kedua korban nongkrong di daerah Barito bersama teman-temannya.

Jumlahnya sekitar 12 orang.

Selanjutnya, sekitar pukul 02.00, Dava bersama rombongan pergi ke arah Krobokan, Semarang Barat untuk mengantar pulang temannya.

Nah, ketika sampai di patung warak ngendok atau depan KFC Jalan Pandanaran, rombongannya bertemu dengan segerombolan pelaku.

Hingga akhirnya terjadi adu mulut berujung aksi saling lempar batu.

“Tiba- tiba muncul pengendara motor Honda Vario hitam warna hitam nopol K-2050-OJ berboncengan dengan pembonceng membawa sajam yang langsung menyerang kelompoknya,” ujarnya.

sumber: radarmagelang

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo