bhinnekanusantara.id – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menarget seluruh petani di kabupaten yang berada di lereng Gunung Slamet ini memiliki kartu tani tahun ini. Program unggulan Gubrnur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, itu adalah skema untuk mengontrol pupuk bersubsidi.
Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Lily Purwati, mengatakan, sekitar 60 ribu dari 65 ribu petani yang terdaftar, memiliki kartu tani. Sebanyak 5.000 kartu tani yang akan dicetak Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan segera didistribusikan. “Tidak ada masalah dengan kepemilikan kartu tani. Sebanyak 5.000 lagi akan didistribusikan secepatnya,” katanya, saat memberikan sambutan pada acara rapat koordinasi dan sosialisasi agromap serta pembinaan SDM penyuluh dalam program kartu tani, di Gedung Andrawina Owabong, Bojongsari, Senin (11/3).
Dia mengemukakan, Purbalingga menduduki peringkat kedua untuk transaksi kartu di seluruh Jawa Tengah di bawah Temanggung pada tahun 2018. Hal tersebut membuktikan bahwa kartu tani sangat penting bagi petani Purbalingga.
Lili mengapresiasi semua pihak terutama penyuluh pertanian yang bekerja secara total menyosialisasikan pentingnya kartu tani. Manfaatnya, pupuk bersubsidi akan diterima oleh orang yang memang berhak. “Kita menduduki peringkat kedua di Jawa Tengah untuk transaksi kartu tani. Ini berarti petani di Purbalingga sangat merasakan manfaat program kartu tani ini,” katanya.
Sementara, Kepala Bidang Penyuluhan, Pascappanen dan Bina Usaha Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Harjuli Hatmono, menyatakan bahwa penyuluh pertanian harus terus melakukan pendekatan kepada para petani bahwa kartu tani bukanlah beban dalam menjalankan pertanian. Sebaliknya justru mendatangkan manfaat.
“Banyak petani yang mengeluhkan keribetan penggunaan dalam mendapatkan akses pupuk. Ditanya coba ribetnya di mana, lakukan pendekatan dan terus berikan pengertian cara menggunakannya. Kalau mereka sudah tahu pasti justru mereka akan merasakan kemudahan dari program ini,” ucap Harjuli.
Sumber : Gatra
Editor : Bhuwananda login by Polda Jateng