Berita

Pemuda Semarang Meninggal Beberapa Hari Setelah Dikeroyok Teman Mabuk

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pemuda Semarang Meninggal Beberapa Hari Setelah Dikeroyok Teman Mabuk

Share this article
Seorang Pemuda Semarang Meninggal Beberapa Hari Setelah Dikeroyok Teman Mabuk

SEMARANG – Seorang pemuda di Kota Semarang tewas dengan sejumlah luka lebam. Pemuda bernama Agustin Edo Setiawan (23) warga Kinibalu, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang itu diduga menjadi korban pengeroyokan teman mabuk.

Aksi pengeroyokan itu sempat direkam salah seorang terduga pelaku hingga viral di media sosial. Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu, tampak korban dikeroyok oleh sejumlah orang.

Beberapa pelaku kemudian memaksa korban untuk mengakui telah mencuri handphone (HP) yang diduga milik salah seorang pelaku penganiayaan.

Paman korban, Sulis Purwanto mengatakan, korban sebelumnya ditemukan di masjid dalam kondisi tak sadarkan diri pada Minggu (7/7/2024) pagi.

“Korban sebelumnya dijemput teman temannya dan diajak mabuk-mabukan. Pada Minggu pagi, saya dapat kabar korban tidak sadarkan diri di area masjid,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).

Dia mengira korban overdosis karena minuman keras (miras). Oleh keluarga, korban dibawa ke rumah sakit. “Setelah diperiksa, ternyata ada sejumlah luka pada bagian kepala. Tak lama kemudian korban meninggal dunia,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andhika Dharma Sena mengatakan, masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

“Kami akan melakukan autopsy untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Rencananya, jenazah korban diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang,” katanya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia