Berita

Pencari Kerang di Banyuwangi Hilang Digulung Ombak Pantai Wedi Ireng

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pencari Kerang di Banyuwangi Hilang Digulung Ombak Pantai Wedi Ireng

Share this article
Pencari Kerang Di Banyuwangi Hilang Digulung Ombak Pantai Wedi Ireng

BANYUWANGI – Pencari kerang Bambang, 50, warga Dusun Ringinmulyo, Desa/Kecamatan Pesanggaran hilang terseret ombak di Pantai Wedi Ireng, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran pada Selasa (23/7) sekitar pukul 15.30.

Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR Banyuwangi dengan mengobok-obok laut di sekitar Pantai Wedi Iring. Hingga Rabun (24/7) belum membuahkan hasil. “Korban terseret ombak ketika sedang mencari kerang di pantai,” ujar Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi.

Menurut Wahyu, korban bersama anaknya Heri dan menantunya, Edy keluar dari rumahnya untuk mencari kerang di Pantai Wedi Ireng ini pada pagi. Mereka, terus asyik mencari kerang di sekitar bebatuan yang ada di pantai. “Tiba-tiba ada ombak besar, korban terseret hingga ke tengah,” katanya.

Saat kejadian itu, jelas dia, anak dan menantu korban berusaha menolong. Namun, upaya penyelamatan itu gagal karena kuatnya arus dan tingginya ombak di Laut Selatan. “Arus yang kuat dan gelombang yang tinggi membuat korban tidak bisa ditolong,” ujarnya.

Proses pencarian dilakukan oleh Basarnas Banyuwangi dengan melibatkan satu tim yang terdiri enam personel. Mereka dibantu oleh anggota TNI AL Pos Pancer, Polairud Pancer, BPBD Banyuwangi, Tagana, dan relawan sekitar. “Kami mengerahkan berbagai pihak untuk membantu pencarian,” jelasnya.

Untuk melakukan pencarian ini, jelas dia, tim SAR fokus di lokasi kejadian dengan radius hingga dua mil dari titik awal korban terseret. Pencarian dimulai pada pukul 11.00 dan berlangsung hingga pukul 17.00. “Untuk pencarian di hari pertama ini, kami fokuskan di lokasi kejadian dengan radius hingga dua mil,” ungkapnya.

Menurut Wahyu, kendala utama yang dihadapi tim SAR dalam pencarian ini tingginya gelombang laut yang mencapai 1,5 hingga dua meter. Itu menyulitkan proses pencarian dan memperlambat upaya penyelamatan. “Gelombang tinggi menjadi kendala utama kami dalam pencarian,” ujarnya.

Proses pencarian, kata Wahyu, akan terus dilakukan. Sesuai dengan SOP batas maksimal pencarian hingga hari ketujuh. Setiap hari, pencarian dilakukan selama enam jam. “Kami akan melakukan pencarian setiap hari sesuai SOP yang ada,” ungkapnya.

Tim SAR berharap cuaca dan gelombang akan membaik dalam beberapa hari ke depan, sehingga memudahkan proses pencarian. Mereka juga mengimbau masyarakat sekitar untuk berhati-hati ketika berada di pantai. “Pencarian masih nihil, akan dilanjutkan esok hari (hari ini),” cetusnya.

Selain tim SAR, keluarga korban juga terus memantau proses pencarian dengan harapan Bambang dapat segera ditemukan. Masyarakat sekitar pantai juga ikut membantu memberikan informasi kepada tim pencari. “Keluarga korban berharap Bambang segera ditemukan,” tandasnya

sumber: radarbanyuwangi

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono