Berita

Penganiayaan Lansia di Ledug Banyumas Terekam Kamera, Video Viral di Jembatan Kali Pelus

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Penganiayaan Lansia di Ledug Banyumas Terekam Kamera, Video Viral di Jembatan Kali Pelus

Share this article
Kronologi Penganiayaan Lansia Di Ledug Banyumas, Video Viral Pemukulan Di

PURWOKERTO – Seorang lansia berinisial RO (64) diduga menjadi korban penganiayaan tiga pria di Jalan Raden Patah, Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.

Video pemukulan sejumlah orang ini viral di media sosial.

Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Kamis (22/8/2024) lalu.

Korban mengalami sejumlah luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kuasa hukum dan korban pun telah melaporkan insiden ini ke kepolisian.

Kapolsek Kembaran, AKP Mufti Is Efendi membenarkan adanya dugaan kasus penganiayaan tersebut.

“Iya sudah melaporkan dan masih dalam proses penyelidikan,” kata Kapolsek.

Kronologi Kejadian

Kuasa hukum RO, Gigih Algano mengungkapkan dari keterangan sejumlah saksi, peristiwa terjadi sekira pukul 11.30 WIB.

Saat itu kliennya sedang mengendarai mobil dari arah Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur.

Sesampainya di utara jembatan Sungai Pelus yakni di Desa Ledug, RO mengklakson pengendara sepeda motor di depannya yang melaju pelan di tengah jalan.

Namun, pelaku tidak terima dan sengaja menghentikan sepeda motornya di tengah jalan.

“Pada saat korban menghentikan kendaraan karena beberapa muatan kelapanya jatuh, kemudian terduga pelaku mencekik korban sambil menanyakan maksud korban mengklakson,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (26/8/2024).

Kemudian, terjadi adu mulut dan menurut Gigih, kliennya sempat meminta maaf dan berniat melakukan perjalanan.

Akan tetapi terduga pelaku kemudian mencabut kunci mobil korban secara paksa dan mendorong korban hingga tersungkur.

Setelah itu, pelaku memanggil dua orang temannya melakukan penganiayaan bersama-sama dengan cara korban dipiting dan dipukuli secara membabi buta.

Korban diminta ikut sepeda motor terduga pelaku.

Beruntung ada anggota TNI yang melerai kemudian dipanggilkan Polisi setempat.

“Kemudian, pihak keluarga hari Sabtu kemarin melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kembaran.”

“Karena mengalami luka di bagian kepala, dahi, telinga, mulut, siku tangan dan lutut kaki,” ujarnya.

sumber:  TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo